Suara Hangus Sebelum Mencoblos, Horor Pemilu 2019 di Luar Negeri
Pemilu yang menggunakan 3 metode: tempat pemungutan suara (bilik mencoblos), kotak suara keliling, dan lewat pengiriman pos.
Suara Hangus Sebelum Mencoblos, Horor Pemilu 2019 di Luar Negeri
Penulis: Zamal Nasution
Mantan Ketua PPLN Bangkok 2018, kandidat doktor di Mahidol University, peneliti WNI di Thailand.
Kemarin, 14 April 2019 adalah hari terakhir pemilu di luar negeri yang berada di perwakilan Republik Indonesia di 130 negara.
Pemilu yang menggunakan 3 metode: tempat pemungutan suara (bilik mencoblos), kotak suara keliling, dan lewat pengiriman pos.
Di beberapa perwakilan dengan pemilih di bawah 10 ribu orang, tampaknya tidak ada protes, semua puas.
Namun, di beberapa perwakilan dengan pemilih di atas 10 ribu, ada keluhan dari netizen di luar negeri, pemilu 2019 sebagai pengalaman terburuk, terlihat tidak profesional, maupun tidak manusiawi.
Diibaratkan, suara hangus sebelum memilih, golput sistematis, sampai panitianya dikatakan magabut.
Merunut permasalahan di hari pencoblosan, akan lebih sistematis jika dijabarkan sejak awal bagaimana panitia pemilu di luar negeri ditetapkan.
Sejak Maret 2018, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) bekerja dan berakhir hingga Juni 2019 saat pasangan Capres terpilih.
Pemuda yang Bikin Heboh Karena Terangsang Lihat Orang Dibungkus Kain Mayat Divonis 5,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
6 Gaya Posisi Bercinta Kalau ‘Mr P’ Pasangan Kecil |
![]() |
---|
4 Gadis Belia Layani Jasa Berhubungan Intim di Warkop Areal Persawahan, dari Luar Tampak Jualan Kopi |
![]() |
---|
Baru Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Terungkap Perlakuan Bobby pada Kahiyang Ayu Saat Rapat Kerja |
![]() |
---|
Bobby Nasution 'Marah' Langsung Hancurkan Bangunan Mewah Perusak Heritage di Kesawan Medan |
![]() |
---|