Pilpres 2019
Beda Jauh dari Quick Count, Real Count KPU di Bengkulu Suara Prabowo Menang Dibandingkan Jokowi
Beda Jauh dari Quick Count, Real Count KPU di Bengkulu Suara Prabowo Menang Dibandingkan Jokowi
Jokowi menang dengan perolehan suara 52,61 persen.
Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 47,39 persen.
Selisih perolehan suara kedua paslon menurut survei Indikator sebesar 5,22 persen.
Perolehan quick count Indikator tersebut berdasarkan jumlah 23 sampel TPS yang masuk dengan Margin of Eror sebesar 7,32 persen.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunWow.com, pada pukul 16.00 WIB, situs KPU melalui pemilu2019.kpu.go.id, mengubah jumlah presentase suara.
Suara sebelumnya yang sempat 100 persen kini berubah menjadi 99,98 persen.
Suara itu didapat dari 6.164 TPS berdasarkan keseluruhan 6.165 TPS.
Namun, keunggulan masih diperoleh Prabowo-Sandi dengan 50,12 persen yang terdiri dari 585.394 suara.
Sementara Jokowi-Maruf mendapatkan 49,88 persen dengan 582.521 suara.
• Pengakuan Gadis Korban Pelecehan di Kereta Api, Menakutkan Kalau Buka Mata Dia Semakin Kuat

Real Count KPU di Bengkulu, Jumat (26/4/2019) pukul 16.00 WIB (pemilu2019.kpu.go.id)
Sementara itu, melalui web pemilu2019.kpu.go.id hasil hitung suara tingkat nasional maupun daerah bisa dilihat.
Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 19.00 WIB, hasil hitung cepat tingkat nasional menunjukkan bahwa paslon 01 Jokowi-Maruf Amin sementara unggul dari paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Data yang masuk mencapai 38,7 persen, atau 314.919 dari 813.350 TPS.
Dari diagram terlihat, Jokowi-Maruf Amin memperoleh hasil sementara 56,33 persen.
Sementara itu pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 43,67 persen suara.
Seusai pemungutan suara Pemilu dan Pilpres 2019 pada Rabu (17/4/2019), sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat.
Hasilnya, semua lembaga survei menyatakan bahwa pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diketahui, ini adalah kali kedua Jokowi dan Prabowo bertemu dalam kontestasi pemilihan presiden.