10 Ton Mayat Manusia Ditemukan dalam Gudang Seluas 836 Meter Persegi, Ini Jelasnya

Ngeri! FBI Temukan 10 Ton Mayat Manusia dalam Gudang Seluas 836 Meter Persegi . . . .

Metro
10 Ton Mayat Manusia Ditemukan dalam Gudang Seluas 836 Meter Persegi 

10 Ton Mayat Manusia Ditemukan dalam Gudang Seluas 836 Meter Persegi, Ini Jelasnya

BANGKAPOS.COM -- Belum lama ini, pemberitaan di media tengah dihebohkan dengan penemuan FBI yang melakukan penyelidikan di Arizon, Amerika Serikat (AS).

Adapun dalam penyelidikan tersebut, FBI menemukan setumpuk potongan tubuh manusia yang disimpan di sana.

Sisa-sisa manusia, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi ini adalah kenyataan yang ada di dunia kita.

Dalam temuan itu sebanyak 10 ton mayat manusia ditemukan!

6 Jalanan Terbaik di China Ini Menarik untuk Dijelahi, Ada yang Masuk Kategori Ekstrem, Berani Coba?

Hari ini, beberapa hari setelah penemuan itu, kengeriannya baru terungkap ada kebenaran mengerikan di belakangnya.

Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Hingga 23 Juli tahun ini, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Hotman Paris Buka Sayembara Kedua, Mobil Lamborgini, STNK & Buku Pemilik Buat yang Bisa Buktikan Ini

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisiki kelamin pria."

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Video Aksi Kolor Ijo di Acara Pentas Seni Beredar, Aksinya Bisa Bikin Malu Sampai Lulus

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved