Istri dan Anaknya Tewas, Rendy 2 Kali Nekat Gantung Diri dan Minum Racun tapi Tak Mati-mati

Seorang suami di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, nekat mengakhiri hidupnya setelah membunuh istri dan anaknya, tapi gagal.

Editor: fitriadi
Kolase Tribun Video
Ilustrasi suami nekat gantung diri tapi tak jadi mati. 

"Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Lidah tertarik ke atas, mengeluarkan urin, dan bekas garis di bagian leher sesuai dengan ciri-ciri orang gantung diri," ujar Misran.

Karena tidak ditemukan adanya kejanggalan kematian pada tubuh korban, keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan.

Wayan S Titip Pesan Agar Motornya Dijual untuk Melunasi Utang

Kasus bunuh diri juga terjadi di Bali, baru-baru ini.

Komang Arpendi (42) dan I Wayan Tunas (45) kaget saat melihat jenazah tergantung di sekitar pohon kedondong, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 11.30 Wita di area Tegalan, Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Kedua saksi langsung melaporkan setelah memastikan jika jenazah yang tergantung adalah manusia.

Kondisi badan membusuk, serta berwarna hitam. Raut wajah sudah tidak dikenali.

Saksi melaporkan temuan ini ke Mapolsek Rendang untuk dievakuasi petugas serta diperiksa oleh tim medis.

Menurut Kapolsek Rendang, AKP Made Sudartawan mengatakan, saksi menemukan mayat tergantung saat akan mencari pohon bonsai dan pisang sekitar tegalan di Banjar Dinas Menanga Kangin.

Selama perjalanan dia mencium bau busuk.

Saksi tetap melanjutkaan perjalanannya.

"Dalam perjalanan sekitar 50 meter dari TKP saksi mencium bau busuk. Mereka menduga bau bangkai binatang, lalu melanjutkan perjalanan. Sampai di pohon kedondong saksi lihat sepasang kaki tergantung. Setelah dicek yang tergantung adalah seorang manusia," imbuh AKP Made Sudartawan.

Selajutnya saksi melaporkan ke Mapolsek Rendang.

Dua Sejoli Memadu Kasih di Siang Bolong Lupa Tutup Tirai Hotel Hingga Jadi Tontonan Warga

Modus Pria Kenalan di MiChat Larikan Motor si Cewek yang Mulai Baper Setelah Kencan Kedua

Zodiak Hari Ini Senin 27 Juli 2020 Taurus Cenderung Sentimen, Aries Ada Kesempatan di Depan Mata

Kemudian petugas bersama saksi mendatangi TKP untuk memastikan lalu menurunkan jenazah, dan membawa ke Setra serta menghubungi tim medis untuk pemeriksaan jenazah.

Setelah diturunkan, identitas jenazah diketahui bernama Wayan S (25) asal Pempatan, Kecamatan Rendang.

Menurut keterangan keluarganya, yang bersangkutan meninggalkan rumah Sabtu (18/7/2020).

Korban sempat mengirim pesan singkat via WhatsApps ke keluarganya sekitar pukul 14.45 Wita.

Inti dari pesannya, korban meminta tolong agar disampaikan kepada orang tuanya jika terjadi sesuatu pada dirinya di kemudian hari.

Juga agar menyampaikan pesan sepeda motor dijual untuk melunasi utangnya, korban juga minta disampaikan pesannya kepada keluarga di Lampung.

Sempat dihubungi dan dicari, tapi korban tidak ada.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh team medis, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Ciri-cirinya yakni lidah menjulur, dan ditemukan luka bekas jeratan di leher.

Ciri-ciri lainnya tidak ditemukan mengingat mayat tersebut sudah membusuk, serta hitam. (*) 

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Anak dan Istri, Rendy 2 Kali Gantung Diri tapi Gagal karena Tali Putus", dan  "Sebelum Gantung Diri, Korban Curhat ke Teman kalau Ibu dan Ayahnya Sering Bertengkar" , dan  tribun-bali.com dengan judul Komang Arpendi dan Tunas Temukan Jenazah Tergantung di Pohon Kedondong di Karangasem

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved