Penanganan Covid 19
Cara Agar Lansia dan Komorbid Tidak Terpapar Covid-19, Angka Kematian Tinggi Jangan Tunggu Parah
Kelompok lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19.
Mereka terhitung sangat rentan dari sisi imun tubuh dan juga terimbas tekanan ekonomi dari pandemi.
Untuk itu, kalangan masyarakat berkolaborasi bersama pemerintah memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari yang juga spesifik.
Salah satunya dilakukan oleh P&G Indonesia yang menyumbangkan produk perawatan dan kebersihan dalam bentuk sampo, popok bayi, sikat gigi, alat cukur dan obat-obatan untuk menjaga higienitas dan kesehatan selama krisis Covid-19 kepada anak-anak dan perempuan lanjut usia.
Sebelumnya, perusahaan produsen barang konsumsi ini menyumbangkan seperangkat Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp1,5 miliar untuk para tenaga medis di garis depan.
APD yang terdiri dari pakaian pelindung (Pro+ Microporous Laminate Coverall) dan masker medis (masker N95) didistribusikan melalui Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
P&G Indonesia mengaku tergerak karena memahami peran perempuan yang juga terkena dampak krisis dan bencana Covid-19.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dalam rangka Hari Anak Nasional 2020 bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, PT Procter & Gamble Home Products menerima penghargaan sebagai salah satu pelaku dunia usaha yang turut berkontribusi dalam membantu 2.000 wanita dan anak-anak yang tersebar di Lebak, Bantar Gebang dan komunitas yang termasuk dalam grup Off-Road Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan serta kemitraan yang terjalin baik dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduan Anak. Kegiatan ini sejalan dengan visi kesetaraan gender yang termasuk dalam P&G Citizenship Pillars. Kami memahami akan kebutuhan yang sangat diperlukan, dan ingin menghargai dan membantu perempuan yang juga terkena dampak krisis global ini,” kata Diversity & Inclusion Program Leader P&G Indonesia, Angela Hertiningtyas.
Senior Corporate Communications Manager P&G Indonesia, Dinda Kusumawardani mengatakan sejak awal wabah COVID-19, P&G di seluruh dunia telah meningkatkan komitmen untuk menjadi entitas kekuatan yang bergerak untuk kebaikan.
“Tidak hanya APD, kami juga telah menyumbangkan paket makanan sehat dan vitamin untuk garis terdepan tim medis yang tersebar di rumah sakit rujukan Covid-19. Tim kami di pabrik juga berbagi dengan keluarga dan komunitas di sekitar pabrik kami di Karawang melalui 1.000 paket sembako dan produk-produk dari P&G,” ulasnya.
Secara global, P&G dan merek berkomitmen untuk membuat sumbangan dalam bentuk barang dan uang secara kolektif bernilai lebih dari US$ 15 juta di seluruh dunia. Donasi ini akan memberikan dukungan keuangan, pendidikan higiene dan peralatan medis penting dan produk untuk mereka yang paling rentan dan untuk individu yang membantu mereka yang terkena dampak COVID-19.
Peningkatan Perlindungan Terhadap Lansia di Masa Pandemi Mendesak Dilakukan
Perlindungan terhadap kelompok lanjut usia (lansia) seringkali tidak mendapat prioritas dari negara karena selalu dibenturkan dengan aspek produktivitas. Pertambahan kelompok lansia yang semakin meningkat di masa datang harus diantisipasi dengan langkah konkret dan segera.
"Lanjut usia itu merupakan bagian dari fase kehidupan seseorang. Data BKKBN memperkirakan pada 2025 di Indonesia kelompok lansia akan bertambah 15% dari populasi yang ada saat ini, untuk itu Pemerintah harus segera mengantisipasi dengan sejumlah langkah yang terukur," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka secara virtual Temu Ilmiah Perhimpunan Gerantologi Medik Indonesia (Pergemi) dalam rangka memperingati Hari Lansia Internasional, Kamis (1/10).
Salah satu bentuk antisipasi itu, menurut Lestari, dengan segera mempersiapkan SDM yang mampu menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi kelompok lansia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/lansia-periksa-kesehatan.jpg)