Waspada, Ini Batas Waktu Seseorang Boleh Menahan Kencing dan 6 Resiko Kesehatan Ini Jika Dibiasakan
Waspada, Ini Batas Waktu Seseorang Boleh Menahan Kencing dan 6 Resiko Kesehatan Ini Jika Dibiasakan
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Frekuensi kencing tergantung pada seberapa banyak orang tersebut minum dan masalah lainnya seperti kenyamanan.
Kondisi kandung kemih tertentu dapat memengaruhi seberapa sering seseorang buang air kecil.
Kapasitas kandung kemih
Kandung kemih seseorang mengembang seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa contoh volume kandung kemih berdasarkan rentang usia.
- Usia 12 bulan atau lebih muda : 48,9 ml
- Usia 5 - 7 tahun : 75 - 105 ml
- Usia 8 - 10 : 120 - 150 ml
- Usia 11 - 15 tahun : 165 - 225 ml
- Dewasa : 300 - 400 ml
Baca juga: 4 Fakta Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana, Mas Kawin hingga Profil Rashda
Baca juga: 6 Cara Alami Menyembuhkan Kuku Cantengan, Satu di Antaranya Gunakan Kapas atau Benang Gigi
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa kapasitas kandung kemih berubah seiring bertambahnya usia orang dewasa.
Hal ini biasanya tidak terjadi, kecuali beberapa perubahan saluran kemih yang diakibatkan karena faktor usia seperti:
- sensasi berkurang saat kandung kemih penuh atau kosong
- penurunan kemampuan kandung kemih untuk berkontraksi
- peningkatan jumlah urin yang tersisa di kandung kemih setelah buang air kecil.
Resiko kesehatan kebiasaan menahan kencing
Melansir dari Medical News Today sumber lainnya, berikut adalah kemungkinan efek samping potensial akibat kebiasaan buruk menahan kencing.
1. Rasa nyeri
Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin akan merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.
Baca juga: Sosok Syekh Ali Jaber dan Kondisinya kini Setelah Menjalani Perawatan Akibat Covid-19
Baca juga: 8 Profesi ini Banyak Dicari di Masa Depan, dari Perawat Hingga Information Security Analyst