Janda Cantik Tewas Dihabisi Pakai Kerambit, Berawal dari Ajakan Kencan via Michat
Misteri tewasnya janda cantik yang ditemukan tanpa busana sekitar sebulan lalu akhirnya terungkap| polisi meringkus pelaku yang sempat terekam CCTV.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali lokasi homestay memang masuk gang, yang muat satu mobil saja.
Lebih lanjut, pelaku yang terekam CCTV homestay datang dengan atribut lengkap alias masih memakai helm dan masker.
Adapun alasan tersebut dilakukan pelaku, agar tidak ke tahuan anak dan istrinya di rumah.
"Seperti sudah direncanakan. Alasan dia, biar gak ketahuan sama anak dan istrinya," beber sumber kepolisian, Sabtu 13 Februari 2021.
Sementara itu, mengenai kasus pembunuhan ini rencananya pihak kepolisian akan merilis kasus ini di Polda Bali dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Pria Ini Ditemukan Tewas Tak Berbaju 3 Jam Setelah Digerebek Sedang Bareng Istri Orang
Detik-detim penemuan jasad Dwi Farica Lestari
Dianty (22), rekan korban mengatakan, sebelum kejadian ia sempat mendengar suara gaduh dari kamar korban sekitar pukul 01.20 Wita.
Kata Dianty, Dwi Farica Lestari sempat makan di kamarnya dan beberapa kali keluar masuk kamar. Kemudian, sambung Dianty, sekitar pukul 01.40 Wita, ia pun tertidur.
Namun, beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik suara kaki dari kamar Dwi Farica Lestari. Karena khawatir, ia pun kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp. Tak hanya itu, Dianty pun menelepon namun tidak juga diangkat.
"Setelah saya chat dia, tapi ngak ada bales. Beberapa kali saya telepon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu, dikutip dari TribunBali.com.
Masih dikatakan Dianty, karena penasaran, ia pun kemudian meminta tolong petugas jaga homestay Apris Misak (25) untuk mengetuk kamar korban.
Saat mengetuk pintu kamar Dwi Farica Lestari, tidak ada jawaban. Kemudian, penjaga homestay mengecek kamar korban dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga dan betapa terkejutnya Apris Misal melihat korban sudah tewas tanpa busana dengan berlumuran darah.
"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," ujarnya.
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).