Liputan Khusus

Liputan Khusus - Yusra Layani COD Hingga Diskon, Pemilik Butik Atur Strategi Hadapi Online Shop

Suasana butiknya terlihat lengang. Hanya satu, dua pengunjung yang datang melihat-lihat koleksi baju muslimah di butik milik wanita asal Kota Padang.

(Bangka Pos/Resha Juhari)
Seorang ibu bersama dengan anaknya mencoba baju yang dijual di Pasar Basement Ramayana, Kota Pangkalpinang, Selasa (27/4/2021). Memasuki pertengahan Ramadan pedagang mengaku penjualan baju baru untuk hari raya Idul Fitri di pasar itu meningkat dari tahun sebelumnya. 

Kondisi serupa dialami toko pakaian lainnya, TL Fashion di kawasan Jalan Ahmad Yani Dalam Pangkalpinang.

Seorang karyawan yang bertugas di butik tersebut mengaku omzet yang diperoleh menurun drastis dibanding Ramadan tahun lalu.

"Biasanya omzet satu bulan bisa Rp70 juta, kalau sekarang untuk dapat  Rp 20 juta saja sulit," bebernya kepada Bangka Pos, Senin (26/4/2021).

Dia tidak menampik merosotnya omzet akibat menjamurnya bisnis online belakangan.

Namun daya beli masyarakat juga saat ini katanya lemah.

Menyikapi kondisi ini, tak jarang butik ini menawarkan diskon dan promo produk-produk baru untuk menarik konsumen datang membeli.

Sangat praktis

Sementara Nurhotimah (25) warga Bukit Merapin, Pangkalpinang mengaku sudah sejak lama  belanja barang-barang fashion melalui toko online atau online shop.

Apalagi katanya, semenjak pandemi Covid-19 belanja online menjadi andalannya karena tidak perlu berinteraksi langsung dengan pedagang.

"Menurut saya membeli barang melalui aplikasi online terbilang sangat praktis. Tinggal ketik produk apa yang mau kita beli, lihat-lihat gambar dan harganya, tinggal klik untuk memesan," ujar Nurhotimah kepada Bangka Pos, Selasa (27/4).

Ia juga mengatakan membeli barang melalui online shop dari segi waktu  sangat efisien karena tak perlu susah-susah keluar rumah.

"Kalau beli langsung butuh effort (usaha) yang lebih, harus berburu ke satu toko ke toko lainnya. Belum lagi kadang berdebat kecil dengan pedagang masalah penawaran harga," jelas Nurho sambil tertawa kecil.

Ia juga mengaku belanja di toko online harganya lebih miring dibanding membeli langsung di pusat perbelanjaan.

Selain itu  di e-commerce kerap menyediakan voucher murah dan gratis ongkos kirim.

"Lebih hemat juga, apalagi untuk saya mencari barang concern kepada harga dulu," pungkasnya. 

(Bangka Pos Cetak/mg5/mg4)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved