WIKI BANGKA
Pengujung Air Maruyan dan Lakedang Terjun Makin Ramai, Mang Husen Sediakan Menu Khas Kampung
Mang Husen (50) perintis pembuka kawasan Air Terjun Maruyan dan Lakedang di Kawasan Gunung Maras Dusun Bernai Desa Berbura
Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mang Husen (50) perintis pembuka kawasan Air Terjun Maruyan dan Lakedang di Kawasan Gunung Maras Dusun Bernai, Desa Berbura, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka merasa bahagia.
Pasalnya, saat ini kawasan semakin ramai sejak viral diberitakan oleh Harian Pagi Bangka Pos dan bangkapos.com pekan lalu.
Ditemui Minggu (06/06/2021) Mang Husen mengucapkan teimakasih apalagi pengunjung air terjun mengaku puas dengan adanya fasiltas yang dibangun oleh Komunitas Palawidja.
"Berita di Bangka Pos kan hari Minggu, nah Selasa kan libur ramai yang berkunjung ke sini dan mereka puas karena udah ada fasiltas-fasilitas yang dibangun Palawidja seperti dalam berita," ungkap Mang Husen saat disambangi Bangkapos.com.
Mang Husen mengatakan, fasilitas kamar mandi dan toilet di Pos 2 atau pos parkir roda dua sangat bermanfaat bagi mereka dan pengunjung.
Selain itu tempat berkemah di Air Terjun Maruyan yang telah disepakati berserta fasilitas mushola dan toilet benar-benar bermanfaat bagi pengunjung.
Saat ini Palawidja sedang membangun tempat parkir di Pos 2 dan kolam bagi pengunjung yang tak pergi ke air terjun.
"Alhamdulilah karena fasilitas terus dibenahi dan kami juga diajarkan melayani pengunjung setiap hari libur semakin ramai," kata Mang Husen.

Saat ini Mang Husen, Mang Dudung beserta keluarga dan warga Kampung Bernai juga menyiapkan minuman dan makanan kecil.
Bagi pengunjung yang ingin makan berat dengan menu khas kampung dan nasi dari beras merah panen sendiri bisa memesan lebih dulu.
"Jadi kalau nggak bawa makan bisa pesan makan dengan menu kampung eperti lempar darat, lempah kuning, rusip dan lainnya untuk lauk kalau ada udang satang Primping juga bisa kami siapkan," kata Mang Husen
Ferdiyan Hermawan Loebis yang akrab disapa Bob selakuKetua Palawidja mengaku mereka hanya berniat membantu agar suatu saat Mang Husen dan lainya bisa mandiri mengelola kawasan Air Terjun Lakedang dan Air Terjun Maruyan di Gunung Maras.
Menurutnya, masih banyak yang perlu dibenahi dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi pengujung.
"Semoga apa yang kami bantukan bermanfaat dan bisa menggugah pihak pihak lain untuk membantu mempromosikan dan mengembangkan Kawasan Air Terjun Lakedang dan Air Terjun Maruyan di Gunung Maras karena potensinya sangat besar," kata Bob.
Yanto seorang pengunjung mengaku penasaran melihat langsung kawasan Air Terjun Maruyan yang infonya sudah ada sejumlah fasilitas penunjang.
Maka itu ia bersama sejumlah rekannya camping menginap di Air Terjun Maruyan.
"Memang benar tak perlu repot karena ada mushola dan toilet selain itu jalurnya sudah bagus dan dibuat pegangan saat dekat lokasi rawan jadi bagi pemula amanlah tapi tetap harus hati hati," kata Yanto.
Saat ini yang paling dibutuhkan menunjang pengembangan Air Terjun Lakedang dan Air Terjun Maruyan di Gunung Maras adalah akses jalan.
Minimal akses jalan permanen dari Pos 1 ke Pos untuk roda dua.
Ingin Berkunjung ke Air Terjun Maruyan dan Air Terjun Lakedang ini Rutenya
Di Desa Berbura tepatnya Kampung Bernai Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka masuk melalui Jalan TPA/Paud yang tak jauh terdapat Pos 1 tempat lokasi parkir kendaraan dan pangkalan ojek yang dikelola warga setempat.
Untuk parkir mobil dikenakan tarif Rp 30.000 dan jasa ojek menuju Pos 2 Rp 30.000/orang PP.
Dari pos 1 menuju Pos 2 atau dikenal dengan Pondok Mang Husen memang hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua melewati kebun kebun warga dan hutan.
Di pos 2 ini tempat memarkirkan kendaraan dengan biaya Rp 10.000 per motor bagi pengunjung yang membawa motor sendiri namun bagi penyewa ojek tidak dikenakan biaya.
Di pos 2 ini pengujung dapat beristirahat sejenak sembari menikmati kopi dengan panorama aliran air bersih.
Mang Husen merupakan sesepuh di kampung Bernai beliau juga tokoh masyarakat yang merintis wisata alam air terjun Lakedang dan Maruyan dibantu Mang Budung, Fiktor serta warga lainnya membuka jalur lintasan menuju lokasi air terjun.

Dari pos 2 ini pengunjung dapat menyewa jasa guide warga setempat yakni Mang Budung dan Fiktor.
Menuju kawasan air terjun ada dua jalur berbeda untuk mencapai Air Terjun Lekedang dan Air Terjun Maruyan.
Dari pos 2 menuju Air Terjun Lakedang berjarak sekitar 600 m dengan jarak tempuh berjalan kaki 10 menit.
Sedangkan untuk menuju Air Terjun Maruyan dari Pos 2 berjarak sekitar 1,2 Km berjalan kaki mendaki 40 menit perjalanan.
Di mana dalam perjalanan akan disuguhkan aliran air yang alami serta terdapat Kolam Lakedang dan Kolam Maruyun yang bisa digunakan buat renang ringan ataupun istirahat sejenak sebelum menuju Air Terjun Maruyan.
Sebelum tiba di Air Terjun Maruyan lebih dulu bertemu Air Terjun Batu Ngantar yang juga bisa digunakan untuk mandi.
Setelah haiking selama 40 menit dari pos 2 akan sampai di lokasi Air Terjun Maruyan yang indah nan sejuk.
Di sini sudah terdapat sejumlah fasilitas seperti musholla dan wc serta ruang ganti pakaian yang di buat oleh Komunitas Palawidja Club.
Failitas yang tersedia di Air Terjun Maruyan dibangun oleh komunitas Palawidja (Pecinta Alam Wisata Dan Jalan-jalan) bersama warga Kampung Bernai.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)