Jantung
Ingat! Ini Tujuh Perubahan Gaya Hidup yang Harus Anda Lakukan Setelah Serangan Jantung
Ingatlah bahwa saat mengadopsi gaya hidup sehat setelah mengalami serangan jantung, Anda perlu menetapkan tujuan yang "SMART". "SMART" merupakan ...
Ingat! Ini Tujuh Perubahan Gaya Hidup yang Harus Anda Dilakukan Setelah Serangan Jantung
BANGKAPOS.COM -- Serangan jantung tidak hanya mengintai orang yang malas bergerak (mager), perokok, dan pemilik gaya hidup tak sehat lainnya.
Adapun serangan jantung adalah kondisi darurat yang mendesak diberikan bantuan medis dari tenaga kesehatan.
Gangguan kesehatan ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Padahal darah diperlukan untuk membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
Jika tidak ada cukup darah yang mengalir ke otot jantung, bagian yang terkena bisa rusak atau mati. Kondisi ini berbahaya dan mematikan.
Baca juga: 6 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga yang Perlu Anda Ketahui
Meski serangan jantung bisa mematikan, beberapa orang dapat selamat dari kejadian ini.
Jika Anda termasuk orang yang pernah mengalami serangan jantung, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko mengalami serangan jantung lagi di kemudian hari dan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
Ingatlah bahwa saat mengadopsi gaya hidup sehat setelah mengalami serangan jantung, Anda perlu menetapkan tujuan yang "SMART".
"SMART" merupakan singkatan dari:
- Specific (spesifik atau khusus)
- Measurable (terukur)
- Attainable (dapat tercapai)
- Realistic (realistis atau sesuai)
- Time-oriented (batas waktu)
Berikut ini adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu menjaga kesehatan jantung:
1. Jaga pola makan sehat
Membuat rencana makan yang sehat menjadi salah satu cara terbaik untuk memerangi penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Tujuh Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung yang Perlu Dilakukan oleh Anda
Anda dapat mulai dengan melacak berapa banyak kalori yang Anda konsumsi setiap hari.
Temukan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan sehat dan jangan sampai berubah lagi ke angka tidak sehat.