Jantung
Ingat! Ini Tujuh Perubahan Gaya Hidup yang Harus Anda Lakukan Setelah Serangan Jantung
Ingatlah bahwa saat mengadopsi gaya hidup sehat setelah mengalami serangan jantung, Anda perlu menetapkan tujuan yang "SMART". "SMART" merupakan ...
Cobalah untuk menghindari atau membatasi makanan yang memiliki sedikit nutrisi dan banyak kalori sesering mungkin.
Batasi asupan lemak jenuh, lemak trans, natrium, daging merah, makanan manis, dan minuman manis.
Selain itu, cobalah untuk mengurangi atau menghindari makan makanan olahan yang cenderung mengandung natrium dan gula, serta konsumsi alkohol dalam jumlah sedang.
Sebaliknya, bila tersedia, makanlah lebih banyak buah dan sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan minyak sehat.
2. Coba bergerak lebih banyak
Olahraga kardiovaskular bisa tampak seperti ramuan ajaib.
Jenis olahraga ini dapat memperkuat jantung Anda dan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol Anda.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, 12 Hal ini Bisa Menjadi Penyebab Serangan Jantung
Baca juga: Jengkol Tak Hanya Menyehatkan Jantung, ini Ternyata Manfaat untuk Kesehatan
Baca juga: Anda Hobi Minum Kopi? Waspada, Ini Gejala Awal Bila Minum Kopi Berlebihan, Bisa Jantung Berdebar
Olahraga juga bisa bertindak sebagai pereda stres dan penambah suasana hati.
American Heart Association menyarankan aktivitas fisik bisa dilakukan 150 menit per minggu agar jantung sehat.
Apakah Anda memutuskan untuk melakukan olahraga jalan kaki, berlari, berenang, mengendarai sepeda, atau bahkan melakukan beberapa jenis pekerjaan rumah tangga, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda.
Yang pasti, mulailah olahraga dengan cara yang paling mudah. Tentukan target per minggu sesuai dengan kesanggupan.
Dokter bisa dimintai saran terkait aktivitas fisik terbaik bagi Anda.
3. Buat koneksi antara pikiran dan tubuh
Menjaga kesehatan mental tetap baik dapat bermanfaat bagi Anda dalam banyak hal.
Jika Anda dapat memiliki pandangan positif tentang perawatan Anda setelah mengalami serangan jantung, termasuk perubahan gaya hidup, hal ini diyakini dapat membantu Anda dalam mengurangi risiko masalah jantung.