Kisah Pratu Iqbal Diberondong Tembakan saat Melompat ke Sungai, Ditemukan Dalam Kondisi Terluka
Iqbal sempat dinyatakan hilang setelah Posramil Kisor diserang mengunakan senjata tajam dan senjata api.
BANGKAPOS.COM, SORONG - Insiden penyerangan Posramil Kisor, Papua Barat oleh sekelompok orang tak dikenal menyisakan pengalaman pahit bagi Pratu Iqbal.
Iqbal adalah satu di antara prajurit TNI yang selamat dalam peristiwa penyerangan tersebut.
Sementara 4 rekan termasuk seorang perwira menengah gugur.
Aksi penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua itu pada Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT itu nyaris merenggut jawa Pratu Iqbal.
Iqbal sempat dinyatakan hilang setelah Posramil Kisor diserang mengunakan senjata tajam dan senjata api.
Iqbal ditemukan dalam kondisi terluka setelah TNI-Polri datang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Saat Lagi Nonton Film Cowok, Tretan Muslim Pernah Kaget dengar Pengakuannya
Baca juga: Diserang Puluhan KKB saat Sedang Tidur, 5 Anggota TNI Selamat, 4 Orang Gugur, Ini Kronologinya
Baca juga: Puluhan OTK Serang Pos TNI Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Gugur, Dua Luka Berat
Setelah ditemukan selamat, Iqbal sempat menceritakan kejadian penyerangan hingga bagaimana dirinya bisa selamat dari peristiwa tersebut.
Cerita Iqbal terekam dalam sebuah video berdurasi 29 detik yang kini viral di media sosial.
Pratu Iqbal menceritakan, kejadian itu sangat cepat, kurang lebih pelakunya ada sekitar 50 orang.
Mereka mendatangi Posramil dan secara membabi buta menyerang anggota TNI yang sedang tertidur dengan menggunakan alat tajam.
"Saat itu posisi senjata kami cuma satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air. Saya selamat karena di bawa arus sungai hingga selamat dari insiden itu," tutur Iqbal.
Ia mengaku, sempat melihat penyerangan itu oleh sekelompok orang tak dikenal menggunakan parang, panah, dan sebuah pucuk senjata dan senjata rakitan.
Kejadian penyerangan Posramil Kisor dan menyebabkan empat prajurit TNI gugur juga diungkapkan oleh dua orang perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan.
Gunat, perawat yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, sekitar pukul 04.00 WIT tiba-tiba ada suara orang sedang berlari kemudian terdengar suara tembakan setelah jeda ada bunyi tembakan balasan.
"Tapi saya tidak tahu bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai," kata Gunat.
Baca juga: BI Bersedia Tukar Uang Koin Ini Senilai Rp750 Ribu Walau Peredarannya Sudah Ditarik
Baca juga: Lengkap, Ini Daftar Gaji dan Tukin TNI dari Tamtama hingga Jenderal di Tahun 2021
Baca juga: Daftar Gaji dan Tunjangan Anggota Polisi dari Tamtama hingga Jenderal Tahun 2021