BNN Ungkap Jaringan Narkoba Omzet Miliaran, Melibatkan Cewek Bangka Tengah, Bangka dan Pangkalpinang

BNN Ungkap Jaringan Narkoba Omzet Miliaran, Melibatkan Cewek Bangka Tengah, Bangka dan Pangkalpinang

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Teddy Malaka
bangkapos.com/ Cepi Marlianto
BNN Bangka Belitung Bongkar Tiga Jaringan Narkoba, 1,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Disita 

Satu di antaranya adalah jaringan lintas Provinsi Riau-Bangka Belitung.

“Ini ada tiga tempat kejadian perkara (TKP-Red), untuk jenis ekstasi ini beda peranannya. Namun barang ini dari luar Indonesia dibawa melalui Riau ke Bangka Belitung langsung dibawa kurir,” kata dia dalam konferensi persnya, Kamis (23/12/2021).

Zainul menuturkan, kasus ribuan pil ekstasi ini terbongkar setelah petugas gabungan dari BNN dan Bea Cukai Pangkalpinang mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman narkotika jenis ekstasi dan sabu dari Riau ke Bangka Belitung menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Muntok, Bangka Barat.

Narkoba kiriman ini akan diserahkan kepada penerima di salah satu hotel di Pangkalpinang pada 28 Oktober 2021 lalu.

Selanjutnya sekira pukul 22.00 WIB, tim melihat ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri seperti yang diberikan.

Tak berselang lama petugas langsung melakukan pengamanan dan langsung membawa masuk AR ke dalam kamar hotel tempat dia menginap.

Benar saja dari hasil penggeledahan yang disaksikan pihak hotel petugas mendapati barang bukti narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.156 butir.

Didapati pula narkotika jenis sabu dengan total berat 209 gram yang terdiri dari dua bungkus sedang plastik bening sabu dengan berat bruto 102 gram dan 107 gram.

“Tersangka mengaku diperintahkan oleh seseorang dan diupah sebesar Rp10 juta sekali perjalanan dan baru dibayarkan Rp2 juta. Nilai barang ini kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar,” terang Zainul.

Tak berhenti di situ, Zainul melanjutkan, petugas masih menunggu kedatangan kedua rekan AR yakni Ay dan Pi.

Tak berselang lama keduanya yang merupakan pengambil barang untuk diperdagangkan langsung dicokok petugas di lokasi yang sama.

Kemudian petugas juga melakukan penggeledahan di kontrakan AR dan Ay dan di sana petugas mendapati empat paket sabu yang siap diedarkan.

“Keduanya mengakui bahwa mereka datang untuk mengambil narkotika jenis ekstasi dan narkotika jenis sabu tersebut untuk pesta akhir tahun ini. Ketiganya juga memang pemain lama,” ujarnya.

3. Wanita yang Jadi Target Operasi BNN

Lalu kata Zainul, pada tanggal 8 Desember 2021, BNNP Bangka Belitung kembali mengamankan seorang wanita inisial MH warga Desa Kace Timur yang merupakan pengedar sabu yang sudah lama menjadi incaran petugas.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved