INILAH 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru Nusantara yang Pernah Disebut Jokowi
Presiden Jokowi pernah menyebut Bambang Brojonegoro, Ahok, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana sebagai calon pemimpin Ibu Kota baru.
BANGKAPOS.COM - Pada 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut empat nama calon pemimpin Ibu Kota baru Indonesia.
Jokowi mengumumkan nama-nama calon pemimpin Ibu Kota Baru bertempat di teras Istana Negara pada Senin (2/3/2020).
Ada empat tokoh yang masuk dalam kandidat untuk menempati posisi tersebut.
Mereka adalah Bambang Brojonegoro, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana.
Ibu Kota baru berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dikelola secara khsusus oleh Badan Otoritas.
"Yang namanya kandidat kan banyak, satu Pak Bambang Brojonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiono, empat Pak Azwar Anas," ujar Jokowi dikutip channel YouTube KompasTV, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Tante Ernie Diam Begini Saja Sudah Bikin Laki-laki Gagal Fokus, Intip Senyumnya di Dekat Batu Karang
Baca juga: Beruntungnya Nabila Maharani Bertemu Tri Suaka, Segini Duit YouTube Gadis Jogja Itu Per Bulan
Baca juga: Pose Ariel Tatum Berjemur di Pantai Pakai Baju Tanpa Tali Jadi Sorotan, Real Seksi Cantik Banget
Dari 4 nama tersebut, tiga nama sudah pamiliar di masyarakat Indonesia.
Ahok pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta dan kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina, Bambang Brojonegoro pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi, Abdullah Azwar Anas merupakan mantan Bupati Banyuwangi, sedangkan Tumiyana adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat Dirut WIKA.
Berikut profil empat calon pemimpin Ibu Kota baru yang akan diberi nama Nusantara, dilansir dari Tribunnews.com.
1. Bambang Brodjonegoro
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai salah satu pakar ekonomi terkemuka di Indonesia.
Kepakarannya meliputi bidang ilmu ekonomi regional, desentralisasi fiskal, keuangan negara, ekonomi pembangunan, ekonomi perkotaan dan transportasi serta analisis pengambilan keputusan.
Pria kelahiran Jakarta 3 Oktober 1966 ini, juga merupakan eks Menteri Keuangan Indonesia, dua kali menjabat yakni pada periode 2013 - 2014 dan 2014 - 2016.
Baca juga: Pindah ke Kaltim, Ibu Kota Negara Indonesia Berganti Nama Menjadi Nusantara
Baca juga: Jangan Sampai Wacana Bahlil Membuat Jokowi Bernasib Seperti Soeharto
Baca juga: Kabar Buruk untuk Honorer, Hanya Ada 2 Jenis Pegawai di Pemerintah yakni PNS dan PPPK, Berlaku 2023
Bambang Brodjonegoro juga merupakan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dan mantan Menteri Riset danTeknologi Indonesia periode 2019 hingga 2021.
Ia juga dikenal sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), dan telah banyak menghasilkan karya tulis.
