Berita Pangkalpinang
Akseptor KB Bertambah 25.869 Orang, Paling Banyak di Kabupaten Bangka, Terendah di Belitung Timur
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bangka Belitung (Babel) mencatat sepanjang tahun 2021
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bangka Belitung (Babel) mencatat sepanjang tahun 2021, capaian peserta keluarga berencana (KB) baru di Babel menyentuh angka 64,45 persen.
Dengan itu ada penambahan 25.869 orang yang menjadi anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB (akseptor).
Namun angka ini belum mencapai target, pasalnya secara target nasional harusnya ditargetkan 40.141 orang.
Penambahan akseptor itu terbanyak di Kabupaten Bangka sebanyak 5.906 orang dan terendah di Belitung Timur sebanyak 1.938 orang saja.
Namun bila dibandingkan dengan target per kabupaten, ada dua kabupaten dengan capain tertinggi yakni kabupaten Belitung dan Bangka Tengah.
Baca juga: Ibu-ibu Wajib Tahu, Ini Terapi Hilangkan Pikiran Negatif ke Pasangan Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Ini Alasan Istri Jangan Banding-bandingkan Romantis Suami dengan Pria Lain, Kata dr Aisah Dahlan
Sementara untuk capaian terendah ada di dua kabupaten yakni Bangka Barat dan Bangka Selatan.
Kepala Perwakilan BKKBN Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa mengatakan walaupun belum mencapai target tetapi capaian akseptor KB baru di Bangka Belitung tinggi secara nasional.
"Kita tinggi bila dibandingkan yang lain untuk capaian akseptor baru, bahkan untuk capaian kontrasepsi modern kita tertinggi nomor satu di Indonesia dengan persentase 105,87 persen,"kata Fazar, Jumat (11/2/2022).
Dia juga menjelaskan mengenai capaian akseptor baru yang belum mencapai target dan masih ada kabupaten terendah karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Karena terbatas kegiatan ya karena tahun kemarin masih pandemi Covid-19, serta anggaran juga terjadi refocusing sehingga mempengaruhi kegiatan di lapangan," ungkap Fazar.
Berkaca dari capaian tahun 2021, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bangka Belitung pada tahun 2022 akan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan capaian pada setiap indikator yang telah tertera.
"Kita mulai memberikan layanan, target baru lagi tapi tidak jauh berbeda target seperti tahun kemarin, kisaran 40 ribuan lebih.
Baca juga: Awas ! Buaya 3 Meter Muncul di Sungai Pilang Belitung, Berjemur di Rawa-rawa dengan Mulut Mengangga
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Bangka Belitung Jemput Aspirasi Rakyat, Terima Keluhan Ini
Kita ada inovasi-inovasi terbaru, ada indikator yang masih lemah, maka selain pelayanan di puskesmas, akan ada balai penyuluh kami," jelas Fazar.
Dia menegaskan bahwa balai penyuluh itu tak hanya menggelar penyuluhan tetapi akan ada pelayanan KB serta akan ada pelayanan KB mobile untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Itu upaya meningkatan ketinggalan target kita, balai penyuluh itu ada 47 setiap per kecamatan. Kita harap upaya ini dapat mencapai target pada tahun 2022," harap Fazar.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)