Berita Pangkalpinang

Kasus Covid-19 Pangkalpinang Naik, Kirim 19 Sampel ke Lab Kemenkes, Hakim Sebut Tanda-tanda Omicron

Kasus Covid-19 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dalam beberapa pekan terakhir disebutkan terus merangkak naik.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Dr dr Masagus Hakim 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kasus Covid-19 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dalam beberapa pekan terakhir disebutkan terus merangkak naik.

Penambahan kasus Covid-19 harian melonjak tajam, bahkan melewati angka 20 orang per harinya. Padahal selama Desember 2021 hingga pertengahan Januari 2022, kasus harian cenderung landai bahkan tidak ada penambahan kasus sama sekali.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus Hakim mengatakan, meningkatnya kasus Corona di ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diduga karena adanya varian baru Omicron.

“Hasil dari zoom meeting dengan Kementerian Kesehatan kemarin dengan kejadian kasus yang sempat meningkat, mereka menganggap ini semuanya sudah merupakan varian Omicron,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Awas ! Buaya 3 Meter Muncul di Sungai Pilang Belitung, Berjemur di Rawa-rawa dengan Mulut Mengangga

Baca juga: Waspada Banyak Buaya Bermunculan di Perairan Babel, Dari Serang Ketua DPRD Bangka Hingga Penambang

Hakim mengakui, meningkatnya kasus harian Covid-19 yang mencapai puluhan orang terpapar setiap harinya merupakan tanda-tanda Omicron.

Namun, dari 19 sampel yang telah dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu  untuk diperiksa menggunakan metode tes Polymerace Chain Reaction S-gene target failure atau PCR-SGTF, baru satu sampel yang keluar dengan hasil SGTF non-Omicron.

“Kalau kita lihat sepertinya ada tanda-tanda (Omicron), namun sampai dengan sekarang data hasil pemeriksaan sampel dari pusat kita belum dapatkan,” terang Hakim.

Guna mengantisipasi penyebaran yang semakin banyak lanjut dia, pihaknya turut memperketat pengawasan protokol kesehatan dan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini telah mencapai 166.280 orang atau sekitar 87,20 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan vaksinasi tahap kedua telah tercapai 134.266 orang atau 70,41 persen, sementara booster baru 12.062 orang atau 8,14 persen.

“Yang pasti juga gencar untuk melakukan vaksinasi terutama booster dan vaksinasi Covid-19 kedua,” ujarnya.

Baca juga: Cicipi Keroket Buk Poci, Kue Jadul Rasa Kekinian Bikin Nagih

Baca juga: Yuk ke Main-main ke Alun-Alun Taman Hijau Koba, Ada Pertunjukan Pensi Setiap Jumat Malam

Untuk pelaksanaan tracking atau pelacakan kata Hakim, kini tetap dilakukan. Dia mencontohkan kemarin terdapat satu orang pegawai di lingkungan pemerintah kota Pangkalpinang yang terpapar Korona, dan semua pegawai langsung dilakukan tes usap.

Kendati begitu Kadinkes memastikan, meski kasus Covid-19 terus meningkat penularan virus ini masih dapat terkendali. Sehingga menjelang bulan Ramadan nanti tidak terjadi peningkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini masih level 2.

Insyaallah masih Covid-19 di Pangkalpinang masih terkendali sampai saat ini. Kita berharap masyarakat sadar dengan protokol kesehatan, sehingga dibulan puasa tidak terjadi peningkatan level PPKM,” kata Hakim. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved