Konflik Rusia dan Ukraina
Hari Keenam Invasi Militer, Wartawan Ukraina Mulai Ikut Angkat Senjata Lawan Pasukan Rusia
Jurnalis Keteryna Malofieieva menyebut dia mengetahui beberapa wartawan pria yang akhirnya bergabung dengan pertahanan teritorial
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Dia menyebut infrastruktur tersebut diantaranya adalah pos komando, pusat komunikasi angkatan Bersenjata Ukraian, 81 sistem rudal anti-pesawat S-300, Buk M-1 dan Osa, serta 75 stasiun radar,”
Konashenkov juga menyebut bahwa penerbangan operasional takti AU Rusia menyerang 6 kolom kendaraan lapis baja angkatan bersenjata Ukraina.
"Penerbangan operasional-taktis Angkatan Udara Rusia menyerang 6 kolom kendaraan lapis baja angkatan bersenjata Ukraina.
Baca juga: Daftar Negara Sekutu Rusia, Bantu Rusia jika Terjadi Serangan dari Luar, Ada China hingga Belarus
Dia juga mengatakan ratusan tank dan kendaran tempur, beserta pesawat dan helikopter ikut dihancurkan.
Selain itu, 311 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 42 pesawat dan helikopter (termasuk di darat), 51 peluncur roket ganda, 147 artileri lapangan dan mortir, 263 unit kendaraan militer khusus dihancurkan,” papar Konashenkov.
Suara sirine diaktifkan
Di hari keenam ini pun sirene peringatan serangan udara kembali diaktifkan di sejumlah wilayah Ukraina.
Kabar ini dilaporkan oleh media setempat, The Kyiv Independent, pada Selasa (1/3).
Baca juga: Daftar Sanksi Ekonomi untuk Rusia yang Menyerang Rusia, Jepang Beiukan Aset, Mastercard Memblokir
Wilayah tersebut antara lain di Ibu Kota Kiev, Uman, Cherkasy, Vinnytsia, Ternopil, dan Volyn.
Lewat suara sirine tersebut seluruh warga diminta pergi ke tempat perlindungan terdekat untuk mengamankan diri.
Sirene serangan udara di penjuru Ukraina berbunyi setiap hari, lebih-lebih pada malam hari.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220301-tentara-ukraina-di-perbatasan.jpg)