Inilah 5 Konglomerat Penguasa Minyak Goreng di Indonesia yang Diungkap Menteri Perdagangan

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membeberkan ada lima produsen yang telah memproduksi minyak goreng dari hasil DMO CPO yang jumlahnya

Editor: Evan Saputra
Ist/Dokumentasi Humas Polda Babel
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Babel mengecek persediaan minyak goreng di sebuah ritel. 

Peringkat kedua produsen minyak goreng terbesar di Tanai Air yakni Grup Musim Mas. Bachtiar Karim bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, adalah pemilik Grup Musim Mas.

Musim Mas sendiri menyumbang DMO sebesar 65,32 juta liter. Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS.

Produk minyak goreng terkenal dari Musim Mas adalah Sanco, Amago, dab Voila. Bachtiar Karim adalah orang terkaya di Indonesia di urutan kesebelas versi Forbes. Total kekayaannya adalah 3,1 miliar dollar AS.

3. Smart

PT Smart Tbk adalah perusahaan produsen minyak yang berada di bawah bendera Grup Sinar Mas yang dimiliki Keluarga Widjaya. PT Smart Tbk menyumbang DMO sawit sebesar 55,26 juta liter.

Produk minyak goreng terkenalnya adalah Filma. Pendirinya, Eka Tjipta Widjaya secara rutin masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun. Sepeninggal Eka Tjipta, bisnis perusahaan diteruskan ke generasi kedua dan ketiganya.

4. Asian Agri

Di urutan keempat, ada Asian Agri yang dimiliki Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas. Grup perusahaan ini adalah milik taipan Sukanto Tanoto.

Asian Agri sendiri merupakan perusahaan milik orang Indonesia yang didaftarkan di Singapura. Perusahaan menyumbang DMO sawit sebesar 48,59 juta liter.

Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).

Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 2,1 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.471 orang paling tajir di dunia di 2022.

Bisnis kelapa sawit dan minyak goreng RGEI berada di bawah bendera Apical dan Asian Agri. Salah satu produk minyak gorengnya yang cukup terkenal adalah Camar.

5. Permata Hijau

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved