Suami Bakar Istri
Dengar Anaknya Dibakar Hidup-hidup, Iliyanti Shock Hingga Tak Sanggup Berkata-kata
Tangis Iliyanti (50) tak terbendung anaknya yang saat ini harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bangka Tengah, Minggu (8/5/2022)
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tangis Iliyanti (50) tak terbendung saat bercerita ke awak media mengenai kasus pembakaran hidup-hidup anaknya yang saat ini harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bangka Tengah, Minggu (8/5/2022) siang.
Sambil duduk bersila didepan ruang perawatan anaknya yang kini menderita luka bakar cukup parah, Iliyanti berharap pelaku, yang tak lain adalah menantunya sendiri segera tertangkap.
Kepada Bangkapos.com dia mengaku sangat tak menyangka bahwa rumah tangga anaknya yang baru berjalan kurang lebih empat bulan itu harus berakhir tragis.
Bagaimana tidak, saat ini, anaknya AM (27) harus terbaring lemah di kasur rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Kemarin udah sempat sadar, tapi sengaja dibius dibikin tidur. Soalnya kalau sadar, kasihan dia (korban-red) kesakitan dan perih semua sebadan-badan," ucap Iliyanti sambil menangis terisak-isak.
Baca juga: BREAKING NEWS Suami di Lubuk Besar Bangka Tengah Tega Bakar Istri, Diduga Akibat Cekcok Rumah Tangga
Baca juga: Seorang Suami Kabur ke Luar Daerah, Bakar Istri yang Baru Empat Bulan Dinikahi
Ia mengaku shock waktu mengetahui kabar pembakaran hidup-hidup anaknya itu.
"Saya kan tinggalnya udah beda rumah dan anak saya dengan suaminya ini ngontrak," sambungnya.
Menurutnya, dalam hubungan rumah tangga memang sangat wajar terjadinya suatu pertengkaran.
"Kalau berantem dalam keluarga memang wajar ada pertengkaran. Tapi ya jangan sampai begini juga, inikan niatnya sudah seperti mau membunuh. Kalau memang udah enggak mau, anter aja baik-baik ke rumah saya," tambahnya.
Apalagi, pelaku PW (25) sengaja menyiramkan bensin ke tubuh korban dan kemudian menyulutnya dengan api.
"Saya dapat info dari tetangga, katanya setelah ngebakar anak saya, pelaku langsung kabur menggunakan motor," ungkap Iliyanti.
Kemudian, korban yang panik yang langsung mencari air untuk memadamkan kobaran api yang sudah membakar dirinya. Beruntunglah ada sebuah gentong air yang d idepan kediaman korban.
"Awalnya air disiram-siram ke badan tapi enggak padam, terus akhirnya anak saya langsung nyemplungin kepalanya ke dalam gentong air itu," terangnya.
Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan diketahui menderita luka bakar di muka, leher dada hingga lengan dan kemudian harus dirujuk ke RSUD Bateng.
"Saya juga baru dikabarin pas udah di puskesmas. Jadi dari kemarin badan saya tuh lemes dan enggak bisa ngomong apa-apa. Baru hari inilah ada tenaganya," ujarnya.
Dirinya berharap, pihak kepolisian dapat segera mencari pelaku yang katanya saat ini diduga melarikan diri ke luar daerah.
Bakar Istri, Suami Buron
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, peristiwa nahas dan menyedihkan harus diderita oleh AM (27), warga Desa Perlang, Lubuk Besar, Bangka Tengah yang kini harus menjalani perawatan medis usai dibakar oleh suaminya, Sabtu (7/5/2022) pagi.
Beruntungnya, nyawa AM masih bisa terselamatkan meski harus menderita luka bakar yang cukup serius dan harus menjalani perawatan di RSUD Bangka Tengah.
Dari foto yang beredar, terlihat wajah ibu itu hampir rata dipenuhi oleh luka bakar yang bahkan sudah menjalar hingga ke leher dan bahunya.
Diketahui, peristiwa sadis ini bermula saat korban dan PW (25), pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri terlibat cekcok suatu permasalahan di rumahnya dan disaksikan oleh anak korban yang masih berusia 14 tahun.
Hal itu diutarakan oleh adik korban, Refky (22). Menurut Refky, kala itu cekcok pasangan suami istri tersebut terjadi saat anak korban sedang tertidur dan kemudian terbangun mendengar pertengkaran hebat ayah dan ibunya itu.
"Anak korban dan pelaku kemudian berteriak melihat tubuh ibunya yang sudah diselimuti api," ucap Refky kepada wartawan.
Refky sendiri mengaku bahwa dirinya kurang tau pasti perihal apa yang bisa menyebabkan cekcok yang berujung pembakaran hidup-hidup itu.
Baca juga: 31 Ton Sampah Diangkut Pasca Lebaran dan Banjir di Toboali
Baca juga: Lebaran Idul Fitri Kasus Covid-19 Kabupaten Bangka Barat Masih Tunjukkan Trend Melandai
Sementara itu, dari info yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, diketahui bahwa saat ini pelaku masih buron dan diduga melarikan diri melalui Pelabuhan Sungaiselan.
Kasatreskrim Polres Bateng, AKP Wawan Suryadinata menyebutkan bahwa pihaknya sudah melacak lokasi pelaku yang saat ini berada di luar daerah, tepatnya diluar Provinsi Bangka Belitung.
"Kebetulan sekarang saya lagi cuti, tapi saya dapat laporan dari anggota bahwa memang ada KDRT yang berujung pembakaran. Yang pasti, informasi yang kami dapat, pelakunya sekarang ada di luar daerah," ucap AKP Wawan saat dihubungi Bangkapos.com, Sabtu (7/5/2022) malam.
Untuk itu, pihaknya masih terus melakukan tahap penyelidikan dan mengklaim sudah mengetahui lokasi pelaku.
Ketika ditanya soal kabar pelaku yang diduga kabur lewat Pelabuhan Sungaiselan, Wawan belum bersedia memberikan keterangan lanjutan dengan alasan takut akan mengganggu proses penangkapan.
"Kami pastikan bahwa saat ini pelaku sudah diluar daerah dan kami sudah dapat titik terang lokasi kabur pelaku," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											