Berita Pangkalpinang
Pulihkan Harga TBS Sawit Usai Keran Ekpor CPO Dibuka, Akademisi Sarankan Pemerintah Lakukan Hal Ini
Pemerintah membuka kembali keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada Senin, (23/5/2022).
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
Ia itu tersedianya pasokan minyak goreng dengan harga terjangaku di pasar, terserapnya TBS petani, bagusnya kinerja ekpsor dan bertambahnya devisa negara.
Baca juga: Ketua MK Resmi Mempersunting Adik Presiden Jokowi, Ini Panggilan Sayang dan Mas Kawin yang Diberikan
Baca juga: Menikah, Inilah Godaan Lucu Ketua MK Anwar Usman ke Idayati Adik Jokowi yang Bikin Panitia Tertawa
Menurut Suhadi, pemerintah mestinya menyadari, adaftif dan solutif, bahwa kelapa sawit selain sebagai komoditas yang banyak ditanam dan menggunakan sumberdaya dalam negeri.
Namun disisi lain sawit sebagai komoditas yang diperdagangkan termasuk dalam perdagangan dalam negeri dan internasional, sehingga pengaturan pemenuhan kebutuhan dalam negeri tidak dapat sepenuhnya diserahkan dengan mekanisme pasar.
Untuk itu menurutnya, namun perlu adanya intervensi, dampaknya ketika harga pasaran internasional melambung tinggi, maka para eksportir cenderung untuk memburu rente dan mengabaikan pemenuhan pasokan dalam negeri.
"Di sisi lain, tata kelola serta mata rantai produksi dan distribusi di industri minyak goreng cukup panjang, dengan demikian jumlah para pelaku di industri ini cukup banyak. Mata rantai yang panjang tentunya perlu penyederhanaan, agar tidak memunculkan ekonomi biaya tinggi, belum lagi ditambah dugaan pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi, pemerintah sekali lagi perlu tegas dalam aturan hukum dan memberikan sanksi dan memproses pelakunya," saran Suhadi.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220429-petani1.jpg)