Berita Pangkalpinang

Pelaku UMKM Sambut Baik Program On Digital, Begini Kata Dosen Fakultas Ekonomi UBB

Pemerintah pusat telah mencanangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) on digital agar pelaku UMKM terus mengikuti kecanggihan teknologi.

Penulis: Sela Agustika |
bangkapos.com
Dapoer Roti Aqueena satu di antara pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang saat melayani pembeli (Bangkapos.com/Sela Agustika) 


Ia menyebut, program on digital yang diterapkan pemerintah sangat mendukung kemajuan bisnis UMKM, namun tak di pungkiranya masih banyak yang memilih datang langsung atau mengunakan pembayaran manual.


"Memang saat ini masyarakat lebih memilih manual, dari segi pembayaran, mungkin masih kebiasan lama. Semoga ini on digital ini bisa disambut dengan baik," katanya.

 

Sementara itu Dosen sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB), Devi Valeriani menilai jika UMKM merupakan sebuah sektor yang memiliki andil cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.


UMKM perlu penguatan dan mencari strategi baru agar dapat meningkatkan tingkat penjualannya, terutama harus fokus terhadap produk yang dijual dengan melihat apa yang menjadi kebutuhan konsumen sehingga dapat menentukan produk yang tepat untuk di jual. 


Selain itu, UMKM harus mampu meningkatkan kualitas produk, melakukan inovasi sehingga konsumen akan puas dengan produk yang dijual. Selanjutnya tahapan yang sangat penting bagi UMKM adalah pemasaran atau promosi. 


"Tanpa adanya pemasaran dan promosi yang benar walau sebagus apapun produk yang dijual tetap tidak akan mendapat keuntungan yang optimal. Untuk itu perlu menemukan strategi pemasaran yang baik. Yaitu stratgei pemasaran baik secara online maupun secara offline," ujar Devi, Kamis (9/6/2022).


Dalam melakukan promosi ia menyebutkan, konten dari promosi menjadi bagian yang harus diperhatikan, yakni Pelaku UMKM harus mencoba untuk membuat konten yang kreatif dan menarik sehingga menarik masyarakat dan membuat penasaran untuk membeli produk yang dipromosikan.


"Pelaku UMKM wajib memahami perkembangan teknologi. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat dan sangat membantu pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan jual beli dan dalam menjalankan usaha juga banyak sekali teknologi yang dapat dapat manfaatkan," turutnya.


Dengan peran on digital saat ini Pelaku UMKM harus memaksimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan penjualan. Di mana yang diketahui bahwa saat ini tren belanja masyarakat telah berubah dari konvensional menjadi online. Masyarakat membeli keperluan mereka secara online melalui berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Line, Whatsapp, dan masih banyak lagi. 


Pemerintah juga harus terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan efektivitas agar dapat terus mendorong terjadinya perbaikan akitivitas ekonomi. 


"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negative pada saat pandemi Covid 19, namun dari sisi positifnya terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital," kata Devi.


Ia menyebut, Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia memiliki kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi. Namun demikian, kemampuan ekspor UMKM masih terbatas sekitar 14,37 persen dari total ekspor serta pemanfaatan e-commerce juga masih rendah yaitu sekitar 21 persen.


Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digalangkan Pemerintah pusat dan diimbangi oleh pemerintah daerah bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.


Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM, sehingga seluruh pelaku UMKM Go Digital dan Go Global, menembus pasar ekspor dan akan berdampak terhapat pertumbuhan ekonomi daerah. (Bangkapos.com/Sela Agustika) 
 
 
 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved