Bangka Pos Hari Ini
Beasiswa Mahasiswa Senilai Rp 9 Miliar Tak Kunjung Cair, DPRD Bangka Belitung Beri Deadline 2 Minggu
DPRD Bangka Belitung (Babel) memberikan deadline selama 2 minggu kepada Pemprov Bangka Belitung untuk mencari aturan yang tepat.
Ia menegaskan akibat aturan baru tersebut membuat terhambatnya pencairan beasiswa mahasiswa kurang mampu di sejumlah perguruan tinggi baik di negeri maupun swasta di Bangka Belitung.
Wisnu mengaku, pihaknya hanya mampu memberikan kelonggaran hingga Desember 2022 ini, apabila tak kunjung dicairkan mahasiswa terancam dikeluarkan.
“Ada sebanyak 768 mahasiswa mendapatkan beasiswa itu. Kami masih menjaga bagaimana caranya penggelola bertanggung jawab, merekomendasi garansi masih kuliah, tapi hanya sampai Desember 2022. Kami tidak tahu posisinya kalau lewat dari itu, kami tidak bisa lagi menahannya,” sebut Wisnu.
Berharap Ada Solusi
Sementara Direktur Politeknik Darma Ganesha Belitung, Yudhi Darma berharap ada solusi permasalahan ini dari RDP yang digelar di DPRD Babel.
“Sebagai kampus pengelola beasiswa tentunya kita ingin cepat tuntas. Kita mengingat terhambatnya pencairan beasiswa pada semester berjalan telah mengganggu cash flow kampus dalam melakukan pelayanan pendidikan tinggi,” kata Yudhi kepada Bangkapos.com, Senin (15/8/2022).
Dia menyebutkan beasiswa ini dimulai dari program pemrov, maka sudah seharusnya pemprov bertanggung jawab sepenuhnya, supaya para mahasiwa ini dapat menuntaskan pendidikannya secara baik dan tepat waktu.
“Karena anak-anak keluarga kurang mampu atau yatim piatu itu kuliah, berawal info baik dari kampus maupun media surat kabar bahwa ada beasiswa bagi mereka,” ungkap Yudhi.
“Kemudian tim dinas pendidikan melakukan survei memverifikasi ke rumah mereka sebelum dinyatakan layak sebagai penerima beasiswa.Apabila layak mereka bisa kuliah dengan beasiswa tersebut,” tambahnya.
Jadi, lanjut Yudhi dari awal warga tidak mampu ini diundang kuliah dengan program beasiswa dari Pemprov Babel.
“Sedangkan kewajiban mereka menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan IPK yang baik dan tidak boleh menikah selama kuliah,” pungkasnya. (riu/s2)
Naziarto: Kita Cari Jalan Terbaik
Sekretaris Daerah Bangka Belitung (Sekda Babel), Naziarto menyatakan siap mencari solusi mandeknya pencairan anggaran beasiswa dari Pemprov Babel bagi mahasiswa kurang mampu pada tahun 2022 ini.
“Laporan kita sampaikan, kita akan koordinasi dengan Kemendagri dalam hal ini, sejauh mana kebijakan Kemendagri, dalam mengeluarkan nomor rekening dalam SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) tentang beasiswa ini. Kalau dikeluarkan mereka, sudah siap bayar,” ungkap Naziarto kepada Bangkapos.com usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Babel, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Melati Erzaldi Berbunga-bunga Saksikan Presiden Jokowi Kenakan Paksian Pakaian Adat Bangka Belitung
Baca juga: Eliya Sartika Anak Buruh Harian Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih HUT Ke-77 RI di Bangka Selatan
Dia mengaku sebenarnya Pemprov Babel sudah lama berkirim surat kepada Kemendagri, meminta petunjuk mengenai pencairan dana beasiswa tersebut.
“Udah lama kirim surat, sebelum bulan Mei, belum (ada balasan-red), kita nunggu supaya kode rekening SIPD tentang pemberian beasiswa ini keluar,” ungkap Naziarto.
