Polisi Gerebek Emak-emak yang Berjudi di Dapur, Ada yang Pura-pura Pingsan

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Belasan emak-emak tak menyangka sekelompok polisi dari Polres Pangkalpinang datang masuk ke dapur di saat mereka sedang asyik bermain judi kartu, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 14.00
WIB.

Demi untuk menghindari polisi ada seorang emak yang sampai berpura-pura pingsan.

Ada juga yang berpura-pura sakit perut hingga ingin masuk ke toilet.

Penggerebekan emak-emak sedang berjudi kartu ini dilakukan tim Buser Naga dan unit Pidum Satreskrim Polres Pangkalpinang di rumah warga bernama Ya (39) di Desa Batubelubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Informasi yang didapat oleh aparat kepolisian rumah milik Ya kerap didatangi oleh belasan wanita atau yang akrab dijuluki dengan emak-emak.

Warga curiga para emak-emak ini bermain judi di rumah tersebut.

Ketua Tim (Katim) Buser Naga, Polres Pangkalpinang, Aipda Rudi mengatakan dalam penggerebekan tersebut  mereka mengamankan 16 orang emak-emak pelaku perjudian. 

“Selain menangkap YA yang merupakan pemilik rumah atau penyedia tempat, kita juga mengamankan belasan emak-emak yang sedang berjudi di rumah YA,” ujar Aipda Rudi, Minggu (21/8/2022).

Rudi mengatakan saat digerebek para emak-emak ini sedang asyik bermain judi di ruangan dapur rumah
Ya.

Pelaku Ya juga kata Rudi menyediakan beberapa meja lainnya yang digunakan untuk para emak-emak ini bermain judi.

“Saat anggota masuk ke dalam rumah didapati adanya permainan judi di meja dapur, lalu ada tiga meja lagi di  samping dapur,” kata Rudi.

Para pelaku kaget polisi tiba-tiba datang menggerebek mereka yang sedang bermain judi kartu tersebut.

Karena kaget dan takut ada yang sampai membuat berbagai macam alasan agar tak diciduk polisi.

“Untuk menghindari agar tidak dibawa ke Polres Pangkalpinang, mulai dari alasan ke toilet, mengaku sakit perut dan ada juga yang berpura-pura pingsan,” jelasnya.

Dari hasil penggerebekan, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya uang sekitar Rp 1,3 juta, karpet merah dan keranjang.

Sedangkan belasan emak-emak yang tertangkap tangan sedang berjudi kini diamankan di Polres Pangkalpinang untuk diproses secara hukum. 

Pangkalpinang Harus Zero Judi

Segala bentuk praktik perjudian secara hukum sudah melanggar aturan di Indonesia.

Kapolri sudah memerintahkan agar aparat kepolisian mulai dari Mabes Polri, Polda, Polres hingga Polsek untuk memberantas perjudian di wilayah hukum masing-masing.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya terus berupaya memberantas perjudian
khususnya di Kota Pangkalpinang.

Pemberantasan kasus judi ini merupakan atensi dari Kapolri hingga ke jajaran di bawahnya.

“Ini merupakan atensi atau perintah dari Bapak Kapolri, Kapolda dan Kapolres Pangkalpinang. Kami lakukan operasi ini terhadap segala bentuk perjudian baik itu darat maupun online, hal ini terus kami lakukan di wilayah hukum Polres Pangkalpinang hingga Zero perjudian,” ungkap AKP Adi Putra. (riz)