KABAR GEMBIRA Guru Honorer Bakal Dapat Insentif Sebesar Rp3 juta, Begini Infonya

Kabar gembira bagi guru honorer. Mereka akan mendapatkan tunjangan intensif sebesar Rp3 juta.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Tribun Pontianak
Ilustrasi guru honorer 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kabar gembira bagi guru honorer. Mereka akan mendapatkan tunjangan intensif sebesar Rp3 juta.

Tunjangan ini khusus untuk guru honorer madrasah di bawah Kementerian Agama.

Kementerian Agama (Kemenag) bakal memberikan tunjangan intensif untuk guru madrasah non PNS atau honorer.

Tunjangan intensif yang bakal diberikan kepada 210 ribu guru itu dengan besaran masing-masing Rp3 juta selama satu tahun, yang artinya satu bulan sebesar Rp250 ribu.

Mengenai itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung, Drs H Tumiran Ganefo mengatakan, Kemenag Babel masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai pemberian tunjangan intensif bagi guru honorer madrasah itu.

Baca juga: Kisah Kamaruddin Simanjuntak Minta Maaf ke Publik, Kecewa Pada Presiden, Ayah Brigadir J Sudah Lelah

Baca juga: Beredar Video 11 Detik Gisel dan Wijin di Tiktok, Ternyata Terekam Bertiga Bareng Pria Lain

Berdasarkan data, ada 1.384 guru honorer se-Babel dari tingkat Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), baik negeri dan swasta.

"Wacana yang telah disampaikan seluruh guru yang ada di Madrasah, mudah-mudahan ini betul terealisasi. Untuk yang ada di Kanwil Babel, kami belum dapat angka realistis yang digunakan untuk membayar guru madrasah itu," ujar Tumiran, Senin (19/9/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan belum ada koordinasi dari pusat soal anggaran untuk realisasi dari wacana tersebut.

Baca juga: Gubernur Papua Diduga Punya Manajer Pencucian Uang, PPATK Temukan Rp 560 M Setoran ke Kasino Judi

Baca juga: Kabar Gembira, Honorer Bisa Batal Dihapus pada 2023, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas Siapkan Solusi

"Kita menunggu juknis, jelas (menyambut baik-red), guru honorer itu profesi yang belum diuntungkan, pelayanan tidak jauh dengan negeri. Yang kedua, negara ini sudah membuka mata, kalau melihat event secara nasional, yang dapat mewakili itu dari swasta juga artinya loyalitas kerja (guru madrasah-red) tulus sehingga menciptakan anak yang berbobot," kata Tumiran.

Dia mengimbau guru honorer madrasah dengan adanya kebijakan ini agar bersabar menunggu petunjuk teknisnya.

"Mari kita menunggu juknis, dan petunjuk pelaksanaannya terkait statmen Kemenag pusat," katanya.

Bakal Batal Dihapus

Ada kabar gembira buat para tenaga honorer yang saat ini mungkin sedang harap-harap cemas dengan rencana penghapusan honorer.

Pasalnya, ada kemungkinan honorer batal dihapus pada 2023 mendatang.

Hal ini diketahui dari rapat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas bersama komisi 1 DPD RI beberapa waktu lalu.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved