Berita Sungailiat
Buaya Tiga Meter Berkeliaran di Kebun Warga di Bangka, Berhasil Ditangkap dan Dibawa ke Penangkaran
Warga di Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikejutkan dengan adanya buaya
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Eka terbaring lemas di Puskesmas Sekarbiru dan ditangani para tenaga kesehatan usia diserang buaya di lokasi tempat Eka bekerja, Sabtu (10/9/2022). (Bangkapos.com/Yuranda)
Saat itu, teman-teman sesama kerjanya melihat Eka sudah terbaring di pasir, sementara buaya yang belum diketahui ukurannya tersebut sudah tak ada lagi di lokasi.
Ibu Eka menangis saat anaknya yang terbaring lemas di ranjang pasien yang ditangani tenaga medis di Puskesmas. Ia tak kuasa melihat anaknya yang mendapatkan serang buaya itu.
Kepala Puskesmas Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Firly Prayuda mengatakan, kembali warga Dusun Rambat, Desa Sekarbiru diserang buaya di Jampan Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga.
"Eka ini diserang seekor buaya saat dia bekerja di lokasi tambang. Dengan adanya ini sudah dua orang warga Desa Sekarbiru diserang buaya," kata Firly, di Puskesmas Sekarbiru, Sabtu (10/9/2022).
Eka mendapatkan luka yang serius di bagian kepala, bahu dan tangannya dan saat ini sedang dalam perawatan di puskesmas.
"Kurang lebih 50 jahitan ada di bagian dagu, kepala, bahu sebelah kiri, dan lehernya," ucapnya.
Ibu Rumah Tangga Selamat dari Terkaman Buaya
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernanma Sari'a (52), yang merupakan warga Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Senin (5/9/2022) selamat dari serangan buaya.
Namun dia mengalami sejumlah luka di bagian tangannya karena diterkam hewab buas tersebut ketika sedang mencuci di pemandian umum bekas tambang timah di dusun setempat.
Bagian tangan kirinya robek, luka berat usai diserang buaya.
Bukan hanya jahitan, dua bagian tangan kiri Sari'a juga mengalami patah tulang. Buaya tersebut menyambar Sari'a saat ia sedang berada di dalam air. Korban sempat melawan saat reptil ganas itu menyerangnya. Untungnya Syar'a selamat walau menderita luka parah.
Ahmad Nugroho, perawat yang menangani Sari'a di Puskesmas Sekarbiru, mengatakan jahitan yang dialami Sari'a usai diserang buaya itu diperkirakan puluhan jahit. Selain dijahit, tangan kiri Sari'a juga patah.
"Kalau untuk pastinya sudah lupa. Tapi, kalau seingat saya 50-an jahitan yang dialami Sari'a dan tangan kirinya juga patah dua bagian, saat ini sudah pulang kerumahnya," kata Ahmad Nugroho, Senin (5/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya kurang lebih berukuran tiga meter menyerang ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian di Pemandian Umum Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (5/9/2022) pagi.
Akibat serangan buaya itu, Sari'a yang berusia 52 tahun ini, mengalami luka robek di tangan sebelah kanan dan patah tulang. Sehingga harus dilarikan ke Puskesmas setempat guna mendapat pertolongan lebih lanjut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221007-buaya3.jpg)