Berita Pangkalpinang
Efek Kenaikan Harga BBM Menjalar ke Bisnis Perhotelan, Pelaku Usaha Terpaksa Naikan Harga
Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik per 3 September 2022 lalu.Perubahan harga ini menyebabkan multiplier effect atau efek berganda
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik per 3 September 2022 lalu.
Perubahan harga ini menyebabkan multiplier effect atau efek berganda pada sektor lainnya, termasuk pelaku bisnis perhotelan dan restoran.
Kedua bisnis pada sektor industri wisata ini terdampak dari segi tarif operasional dan daya beli konsumen.
Hal ini membuat para pelaku usaha hotel di Bangka Belitung terpaksa melakukan penyesuaian atau adjustment harga.
CEO Bangka City Hotel Sumiati menyebut, penyesuaian harga ini terpaksa dilakukan untuk kebutuhan oprasional hotel dan restoran yang juga naik.
"Contoh setiap kamar hotel itu diisi Amenities ya seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan kopi-kopi dan gula nah ketika harga belinya juga naik otomatis berpengaruh kepada harga jual kamar," ungkap Sumiati kepada Bangkapos.com, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Puluhan Warga Desa Pergam Datangi Kantor DPRD Bangka Selatan, Gelar Audensi Tolak Tambang Timah
Baca juga: Sekolah Full Day Dianggap Membosankan, Kak Seto Sebut Sekolah Mesti Pendidikan Ramah Anak
Belum lagi restoran, kata Sumiati semua kebutuhan pokok hampir rata-rata naik, membuat pihaknya terpaksa melakukan penyesuaian harga.
"Seperti full day meeting yang berhubungan dengan makanan langsung, misalnya harus snack dua kali, makan nasi satu kali nah itulah bahan bakunya naik. Nah kami mau tidak mau harus menaikkan harga jual juga," sebutnya.
Namun kendati demikian, ia mengatakan untuk menyikapi harga jual kenaikan BBM pihaknya tetap bermain dengan diskon-diskon dimomen tertentu.
"Kalau sekarang harga publish di Bangka City Hotel untuk superior Rp650.000, Deluxe Rp750.000 dan executive Rp850.000 tapi untuk harga jual bisa kita jual 50 persen diskon dimoment tertentu," bebernya.
Senada dengan hal tersebut, Santika Hotel Bangka juga mengaku hal yang sama.
Baca juga: Berkedok Sumbangan, DPRD Pangkalpinang Akui Masih Ada Kasus Pungutan di Sekolah
Baca juga: Residivis Pencuri Ini Keliling Pakai Motor Cari Mangsa, Ketahuan Saat Putri Tirinya Pakai HP Curian
Meskipun sekarang masih berlaku harga normal, pihaknya masih melakukan ancang-ancang penyesuaian harga.
"Nantinya akan ada sedikit penyesuaian, kemungkinan tahun depan tapi untuk saat ini kami masih belum berlaku kenaikan untuk harga hotel dan restoran," kata Public Relation Santika Hotel Bangka, Chintia Ayu.
Menurut Ayu, imbas kenaikan BBM memang tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar.
"Kalau untuk tingkat hunian kami tidak kena pengaruh walaupun BBM naik. Dan kalau untuk harga naik itu memang tiap tahun pasti harga kamar atau meeting naik ada penyesuaian," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/bangkaposcomwidodo.jpg)