Berita Pangkalpinang

PDAM Pangkalpinang Gandeng Dinas Kesehatan Pastikan Kualitas Pengolahan Air Baku Agar Terjamin

Kualitas air PDAM Pangkalpinang menjadi sorotan, menyusul sumber air baku perusahaan daerah itu berasal dari kolong yang keruh.

Editor: nurhayati
bangkapos.com
Plt Direktur PDAM Pangkalpinang, Ervanya. (Bangkapos.com/Anthoni Ramli)   

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kualitas air PDAM Pangkalpinang menjadi sorotan, menyusul sumber air baku perusahaan daerah itu berasal dari kolong yang keruh.

Sesuai standar, tingkat kekeruhan air yang layak dipakai konsumen adalah di bawah 5 NTU.

Sementara, air dari Kolong Bacang, Pedindang, dan Kacangpedang tingkat kekeruhannya cukup tinggi.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pinang Kota Pangkalpinang Ervany tidak menampik kualitas air baku PDAM dari tiga kolong dengan tingkat kekeruhan tinggi.

"Kualitas air baku tingkat kekeruhannya memang tinggi, karena terpengaruh dari sungai jadi terdampak juga dengan aktifitas penambangan sehingga keruh," ucapnya kepada Bangkapos.com Kamis (13/10/2022) sore.

Meskipun berasal dari kolong keruh, namun pihaknya memastikan kualitas air PDAM di Kota Pangkalpinang dapat terjamin.

Baca juga: Air Sering Keruh, Warga Pangkalpinang Akui Khawatir Konsumsi Air dari PDAM

Baca juga: Komisaris Utama Ini Pastikan Perkara Kredit Fiktif BPRS Toboali Kasus Lama

Sebab sumber air baku itu tidak serta merta langsung dipakai warga melainkan melalui proses pengolahan hingga air yang tersalurkan dapat jernih dan bisa dikonsumsi.

Pengolahan air itu menggunakan cara konvensional yang terdiri dari kogulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi.

"Sehingga saat dialirkan ke rumah pelanggan maka kualitas air dapat jernih," ucapnya. 

Kemudian, untuk memastikan kualitas air, pihaknya menggandeng dinas kesehatan untuk menguji kualitas olahan air. Pengujian itu meliputi fisika, kimia, dan mikrobiologi

"Setiap bulan diuji dinas kesehatan untuk kualitas air melalui laboratorium provinsi, kemudian per 6 bulan pengujian parameter lengkap," bebernya.

Kualitas Air Keruh Karena ada Kasus Tertentu

Ervany mengatakan, dirinya tidak menampik terkadang kualitas air tidak bagus karena ada faktor dan kasus tertentu seperti kebocoran pipa sehingga air keruh itu tidak layak dikonsumsi.

"Misalnya di Jalan K.H Abdurrahman Siddik karena ada proyek drainase sehingga menyebabkan pipa pecah dan kualitas air keruh dan sempat tersendat," bebernya.

Kemudian, terkendala jaringan yang terlalu tua, kontinuitas kurang tinggi, sehingga kualitas air terkontaminasi di luar jaringan

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved