Kades Air Belo Setuju Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Beni : 6 Tahun Kurang Lama untuk Bangun Desa

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim mengusulkan masa jabatan kepala desa (kades) sebaiknya lebih lama, dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Perpanjangan masa jabatan kades dinilai diperlukan untuk pembangunan desa yang lebih efektif. Dengan rentang waktu 9 tahun jabatan, diharap kades bisa fokus bekerja tanpa terpengaruh dinamika politik desa akibat Pilkades.

Menganggapi hal tersebut, Beni, Kades Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, mengatakan, sangat setuju dengan penambahan masa jabatan kades sampai 9 tahun.

Beni beralasan, kalau masa jabatan kades selama 6 tahun itu terlalu singkat untuk melakukan pembangunan di desa yang dirinya pimpinan.

"Intinya, saya setuju adanya penambahan masa jabatan selama 9 tahun," kata Beni saat dihubungi via telepon Kamis (27/10/2022) malam.

Masa jabatan kades yang telah ditentukan, menurutnya kurang lama untuk melakukan perubahan seperti pembangunan di desa tersebut.

"Kalau untuk berbuat (membangun desa), dengan masa jabatan selama 6 tahun itu kurang. Kalau untuk pelayanan ke masyarakat tidak sampai 6 tahun. Kalau masyarakat puas dengan kinerja, kita pun puas, namun sebaliknya," tutur Beni yang juga Ketua Apdesi Bangka Barat itu.

Dengan masa jabatan kades selama 9 tahun, dirinya tidak khawatir memunculkan 'raja kecil' di desa tersebut. Pasalnya, saat ini jabatan kades sudah banyak diawasi mulai dari Polri, Kejaksaan, Inspektorat dan KPK.

"Artinya, mudah-mudahan terhindar dari penyimpanan yang dimaksud 'raja kecil' di desa. Karena sudah banyak yang mengawasi, kita juga bersyukur kalau sudah banyak mengawasi kita selalu ingat yang dilarang," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda)