AKBP Ari Cahya Diminta Angkat Jenazah Brigadir J Usai Dieksekusi, Suaranya Meninggi Pas Ditanya CCTV
AKBP Ari Cahya Diminta Angkat Jenazah Brigadir J Usai Dieksekusi, Suaranya Meninggi Pas Ditanya CCTV
Terlepas dari ujaran baru tersebut seperti apa sosok Ari Cahya Nugraha?
AKBP Ari Cahya Nugraha
Tak banyak informasi terkait identitas AKBP Ari Cahya Nugraha.
Namun namanya mencuat setelah masuk dalam saksi atau anggota polri yang menggambil DVR CCTV dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Melansir dari Kompas.com, nama AKBP Ari Cahya Nugraha juga termasuk personel yang ditempatkan di tempat khusus karena diduga melanggar kode etik dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun AKBP Ari Cahya Nugraha tercatat telah selesai menjalani masa kurungan per 9 September 2022 lalu.
Karena hal ini, AKBP Ari Cahya Nugraha harus kehilangan jabatannya sebagai Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri dan kini dimutasi sebagai Yanma Polri.
AKBP Ari Cahya Nugraha, anggota yang disebut dalam dakwaan Sambo soal CCTV ternyata masuk dalam tim pengamanan CCTV KM 50
Dikutip dari Grid Hot, AKBP Ari Cahya Nugraha sempat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara pada 2016 silam.
Ketika itu, Ari Cahya menangani kasus pelecehan seksual penyanyi Saipul Jamil.
Selain itu, Ari pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 2018 lalu.
Saat menjabat sebagai Kanit Dua Subdit IV Ditreskrim Polda Metro Jaya, Ari juga mendapat penghargaan.
Pasalnya, ia telah mengungkap kasus sabu sebanyak 1,8 ton di perairan Anambas, Kepri dan 240 kilogram sabu di Dadap, Tangerang.
Baca juga: Dugaan Wanita Simpanan Ferdy Sambo JadI Pemicu Pertengkaran hingga Berakhir Penembakan Brigadir J
Saat itu, pangkat Ari masih Kompol.
AKBP Ari Cahya juga pernah bertugas di wilayah hukum Kalimantan Timur.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/ Tribunnews)
