Manfaatkan Aset Eks PT Koba Tin, Lahan Seluas 3,2 Hektar Dibangun Sanggar Kegiatan Belajar

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah kuli bangunan, Rabu (9/11/2022) tampak sibuk mengecor tiang pilar bangunan yang rencananya akan dijadikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Pembangunan yang terlihat baru sampai pada tahap pondasi dan pemasangan besi cor itu dilakukan di atas lahan yang merupakan aset eks PT Koba Tin yang berada di Jalan Sudirman, Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah.

Diketahui, pembanguan SKB yang lokasinya tak jauh dari gerbang pintu masuk kompleks eks PT Koba Tin itu diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Iskandar mengungkapkan, pembangunan itu perlu dilakukan lantaran saat ini SKB Bangka Tengah sudah memiliki 200 lebih murid yang belajarnya masih menumpang.

"SKB ini semacam program sekolah paket bagi masyarakat, khususnya pegawai-pegawai di Pemda seperti cleaning service dan lain sebagainya yang masih berkeinginan untuk belajar dan mendapatkan ijazah," ucap Iskandar.

Menurutnya, saat ini para murid di SKB tersebut ada yang belajar dengan menumpang di SMPN 1 Koba dan di SDN 5 Koba.

Sedangkan untuk sekretariat atau kantornya sendiri menumpang di perumahan dinas anggota DPRD Bangka Tengah. 

Oleh karena itu, Iskandar menilai bahwa sangat penting dibangun sekretariat berikut dengan ruang belajar dengan memanfaatkan lahan hibah dari eks PT Koba Tin.

"Sayang juga kan kalau lahan itu enggak dimanfaatkan, apalagi lokasinya strategis dan selama ini hanya dijadikan tempat penambangan ilegal," jelasnya.

Menurut Iskandar, untuk pembangunan tersebut sudah dimulai dan diharapkan bangunan sekretariat dan sejumlah ruang kelas untuk belajar bisa dipergunakan segera.

"Kita mendapatkan hibah lahan seluas 3,2 hektar yang nanti kita akan kita bangun secara berharap setiap tahunnya dan yang pertama ini semoga targetnya selesai sampai Desember nanti," harapnya. 

Lanjut dia, selain menjadi SKB, lokasi tersebut juga akan menjadi tempat berbagai macam fasilitas pelayanan pendidikan seperti pendidikan vokasi, tempat les atau pelatihan keterampilan dan lain sebagainya.

"Jadi dilahan eks PT Koba Tin itu memang akan dibangun banyak hal, saat ini saja pembangunan monumen Koba Tin dan SKB sedang berlangsung dan katanya juga nanti akan dibangun perpustakaan di sekitar situ," kata Iskandar.

Lebih lanjut, dengan adanya pembangunan ini diharapkan menjadi langkah awal agar kedepannya pemerintah pusat turut membantu menggelontorkan dana membangun SKB tersebut.

"Kalau udah ada bangunan awalnya ini maka akan lebih mudah bagi kita untuk menarik Pemerintah Pusat agar ikut bantu membangun karena mereka pasti melihat kalau kita benar-benar serius," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)