Helikopter Polri Hilang Kontak
KRI Spica Diturunkan untuk Pencarian Helikopter yang Terjatuh di Perairan Belitung Timur
Pencarian terhadap helikopter yang terjatuh di Perairan Belitung Timur, pada hari ini Selasa (29/11/2022) dikerah KRI Spica 934.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM -- Pencarian terhadap helikopter milik Polri yang hilang kontak dan terjatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Minggu (27/11/2022) lalu hingga hari ini Selasa (29/11/2022) terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Hingga saat ini baru satu jasad Bripda Muhammad Khoirul Anam kru Helikopter NBO -105 registrasi P-1103 yang baru ditemukan. Sedang tiga rekannya yang juga berada di helikopter tersebut belum ditemukan.
Untuk melakukan pencarian tiga korban tersebut, pada hari ini Selasa (29/11/2022) dikerah KRI Spica 934.
Baca juga: KISAH Bripda Anam yang Ikut dalam Helikopter Jatuh di Belitung Timur, Berikut Fakta-fakta Lainnya
Baca juga: BMKG Pangkalpinang Sebut Kondisi Cuaca Banyak Awan Cumulonimbus saat Helikopter Polri Hilang Kontak
KRI ini diturunkan mengingat, kapal TNI-AL itu memiliki alat Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Alat itu sangat diperlukan untuk mendeteksi benda-benda berupa logam yang ada di bawah air.
Apalagi jangkauan sonar dari alat ini sangat luas, sehingga bisa mempermudah pencarian.
KRI ini akan tiba di Perairan Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur sekitar pukul 10.00 WIB. KRI tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta.
"Jadi ada dua KRI (KRI Spica dan KRI Teluk Cirebon 543) juga yang dikerahkan. KRI Spica akan bergabung, rencana jam 10 siang ini tiba," kata Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105 Register P-1103 Kombes Pol Drs Hendrawan kepada Posbelitung.co, Selasa (29/11/2022).
Selain kapal TNI-AL dikerahkan, dua unit helikopter akan bergabung untuk melakukan pencarian.
Satu unit Helikopter dari Mabes Polri dan satu lagi dari unsur TNI-AU.
"Nanti mereka akan menyisir dari udara, untuk melakukan misi pencarian di wilayah yang telah ditentukan," ucapnya.
Pencarian ini secara keseluruhan akan fokus di Perairan Burung Mandi atau pada area sekitar tiga mill laut dari pesisir pantai tersebut.
Area pencarian ini, merupakan lokasi ditemukannya serpihan-serpihan helikopter dan jenazah Bripda Muhammad Khoirul Anam.
"Luas area pencarian akan dilakukan sekitar 20 mill ke arah utara. Untuk pencarian kami bagi tujuh area, dengan delapan kapal yang sudah disiapkan," kata Hendrawan.
Penemuan Ransel dan Tangki Helikopter
Berdasarkan informasi Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi, pada Senin (28/11/2022) kemarin sudah ditemukan juga serpihan helikopter kembali pada pukul 09.00 WIB pagi tadi oleh tim gabungan,
Selain itu juga ditemukan satu tas ransel warna hitam berisikan pakaian, tangki dan serpihan di Perairan Burung Mandi.
Menurutnya, barang-barang tersebut saat ini sudah dikumpulkan dan dibawa ke posko ASDP di kawasan Burung Mandi.
Sementara jasad kru helikopter yang ditemukan sebelumnya merupakan mekanik teknisi Bripda Muhammad Khoirul Anam.
"Saat ini yang sudah ditemukan atas nama Bripda Khoirul Anam, mekanik teknisi, ditemukan di pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Senin pagi. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Manggar Belitung Timur," jelasnya.
Baca juga: Tim SAR Dirikan Posko di Pesisir Pantai Burung Mandi, Tiga Kru Helikopter yang Jatuh Belum Ditemukan
Baca juga: Jasad Bripda Anam Kru Helikopter yang Terjatuh Saat Ditemukan Masih Kenakan Wearpack dan Pelampung
Diketahui, helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Adapun empat kru dalam helikopter tersebut terdiri dari pilot, co pilot dan dua orang mekanik teknis.
Berikut identitas dari 4 kru tersebut:
1. Capt Pilot: AKP Arif Rahman Saleh
2. Co Pilot: Briptu Lasminto
3. Mekanik Teknis : Bripka Joko Mudo
4. Mekanik Teknis: Bripda Khoirul Anam
(Posbelitung.co/Disa Aryandi/Bangkapos.com/Riki Pratama)
