UMP Bangka Belitung Tahun Depan Alami Kenaikan, Bagaimana Gaji Honorer? Ini Tanggapan Ketua DPRD

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin telah mengumumkan kenaikan upah minimum (UMP) Provinsi Bangka Belitung 2023.

Sebelumnya, besaran UMP Tahun 2022 adalah Rp3.264.884, naik menjadi Rp 3.498.479 mulai awal tahun depan.

Namun bagaimana terkait gaji honorer Pemprov Bangka Belitung, yang dibayarkan sebesar Rp 2,9 juta perbulan.

Baca juga: Kapal MV Serasi I Tenggelam di Perairan Selat Bangka, 17 Kru Dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Kalian

Baca juga: HBKN Jelang Nataru, Disperindag Bangka Belitung Gelar Pasar Murah di Taman Kota Sungailiat

Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi mengharapkan, adanya kenaikan gaji honorer di Pemprov Bangka Belitung. Tetapi dengan melihat kondisi keuangan yang dimiliki pemerintah daerah.

"Kalau itu memungkinkan. Artinya kita ada kemampuan dalam hal keuangan kenapa tidak. Jadi apabila dipertanyakan ke saya, kenapa tidak dinaikan, tergantung kemampuan daerah," kata Herman Suhadi kepada Bangkapos.com, Kamis (1/12/2022).

Ia mengharapkan kenaikan UMP 2023 mendatang dapat pula dikuti dengan kenaikan gaji honorer.

"Tetapi tergantung kemampuan daerah kita, kalau mampu melaksanakan itu. Kita lakukan. Saya sangat mendukung itu," tegasnya.

Sementara, dengan adanya kenaikan UMP Bangka Belitung dan berada pada posisi kedua tertinggi se-Indonesia, ia mengharapkan dapat meningkatkan perekonomian Babel.

"Kita hanya di bawah DKI, UMP-nya ini pertanda baik untuk ekonomi Babel dalam hal ini, perlu kita syukuri. Mudah-mudahan dengan UMP ini menbuat ekonomi Babel menjadi baik," katanya.

Selain itu, untuk dewan pengupahan, ia mengucapkan terima kasih dan diharapkan UMP tersebut dapat dijalankan oleh setiap perusahan di Bangka Belitung.

Baca juga: Fenomena Kencan Semalam Lewat Aplikasi Online di Pangkalpinang, Dari Jarak 300 Meter Sudah Ketemu

Baca juga: Situs Kencan Kerap dijadikan Prostitusi Online, Simak Penjelasan Lengkap Akademisi

Sementara, Uli tenaga honorer di Pemprov Bangka Belitung, mengharapkan adanya kenaikan gaji honorer di Pemprov Bangka Belitung bersamaan dengan naiknya UMP Bangka Belitung.

"Tentunya kami mengharapkan itu, disaat BBM naik dan lainnya. Kami berterima kasih apabila gaji kami dinaikan, sesuai dengan aturan pemerintah lah," kata Uli kepada Bangkapos.com, Kamis (1/12/2022).

Ia mengharapkan, keberadaan tenaga honorer ini bukan menjadi beban negara, sehingga kesejahteraanya tidak diperhatikan.

"Apakah kami dianggap menjadi beban negara, sehingga gaji tidak naik. Sementara gaji dan tunjangan pejabat kenapa naik,? Kami harapkan pemerintah yang menjalankan aturan memperhatikan itu," harapnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)