Berita Pangkalpinang

Akademisi Sebut Tindakan Vandalisme Masuk Kategori Penyimpangan Sosial, Merugikan Ekonomi

Sosiolog sekaligus Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung, Luna Febriani menyoroti adanya temuan vandalisme di jalan nasional Bangka Belitung.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
IST/Dokumentasi Pribadi Luna
Dosen Ilmu Sosiologi Universitas Bangka Belitung, Luna Febriani 

Sasarannya yaitu masyarakat atau kelompok yang beresiko untuk melakukan pelanggaran.

"Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi atau transfer informasi untuk pencegahan penyimpangan dan kejahatan seperti melalui bidang pendidikan, ekonomi, politik, budaya hingga hukum yang bertujuan mencegah terjadinya perilaku menyimpang dan kejahatan," lanjutnya.

Sementara itu, pendekatan situasional merupakan segala kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi kesempatan-kesempatan seseorang atau kelompok untuk melakukan tindak perilaku menyimpang dan kejahatan.

Sasarannya yaitu masyarakat atau kelompok yang beresiko untuk melakukan tindak kejahatan.

"Dalam hal ini yang perlu dilakukan adalah perubahan kebijakan terutama untuk pengamanan seperti, memasang lampu terang benderang di setiap jalan dan fasilitas umum, memberikan imbauan-imbauan untuk tidak melakukan pengrusakan beserta sanksi-sanksi yang menyertai, hingga pemasangan alat-alat pengamanan seperti kamera pemantau pada benda-benda yang sering menjadi obyek kejahatan," katanya.

Terakhir, pendekatan kemasyarakatan adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki kapasitas masyarakat guna mengurangi kejahatan dengan jalan meningkatkan kapasitas mereka melalui penggunaan kontrol sosial informal.

"Sasarannya yakni masyarakat atau kelompok yang diperkirakan memiliki motivasi untuk melakukan tindak kejahatan. Kontrol sosial dapat berupa perceptual atau ditujukan pada sikap dan persepsi dan behavioral ditujukan kepada tindakan nyata," kata Luna.

Kontrol sosial perceptual dapat muncul dari keterlibatan yang efektif pada komunitas ketetanggaan dan menganggapnya sebagai bagian dari perasaan komunitas.

Persepsi individu dan kontrol terhadap penggunaan area di sekitar rumah/lingkungan atau fasilitas umum dapat dilakukan dengan cara mengawasi orang atau aktivitas yang mencurigakan, mengingatkan anak-anak atau berbicara dengan ortunya serta menanyai orang asing yang mencurigakan.

Sedangkan kontrol sosial melalui tindakan nyata dapat dilakukan dengan cara familiaritas dengan komunitas ketetanggaan mengenai aktivitasnya, familiaritas dengan pelaku penyimpangan yang potensial.

Familiaritas dengan dan area, penggunaan jalan dan lingkungannya, hingga pengetahuan tentang batas wilayah ketetanggaan.

"Hal ini dapat dilakukan dengan cara pemakaian secara sering akan lingkungan hingga menjadikan gosip sebagai alat pengawasan. Secara sosial, gosip dapat menjadi media untuk menjadi kontrol sosial dalam masyarakat karena gosip acapkali berkonsekuensi pada sanksi sosial," saran Luna. 

BPJN Ingatkan Bisa Dilapor ke Polisi

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung menemukan ada beberapa tindakan vandalimen di jalan nasional provinsi Bangka Belitung.

Tindakan vandalisme dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab ini biasa berupa coret-coretan dan pencurian peralatan di jembatan misalnya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved