Berita Pangkalpinang
Kebakaran Rumah di Paritlalang, Satreskrim Polresta Pangkalpinang Pastikan Hanya Ada Satu Korban
Kasus kebakaran yang menghanguskan rumah di Paritlalang, hanya ada satu korban yang tewas terbakar yakni Asiat (92) selaku pemilik rumah
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
lihat foto
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kasus kebakaran yang menghanguskan rumah di Paritlalang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (18/12/2022) lalu, dipastikan hanya ada satu korban yang tewas terbakar yakni Asiat (92) selaku pemilik rumah.
Hal ini pun dipastikan Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi terkait kebakaran rumah yang mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran harus diterjunkan guna memadamkan si jago merah.
Sebelumnya saat malam kejadian, beredar informasi terkait adanya satu orang asisten rumah tangga (ART) dan satu orang anak berumur 9 tahun juga ikut menjadi korban keganasan si jago merah.
"Iya Mely (art) jam 10.00 WIB pagi itu datang ke rumah Asiat, dikarenakan sehari-harinya memang mengurus Asiat. Lalu pukul 15.00 WIB, Mely ini sudah izin pulang ke rumahnya, lalu pukul 20.15 WIB, Mely baru mendengar kabar rumah Asiat terbakar. Jadi tidak ada korban selain Asiat, untuk Mely dan anak kecil itu mereka bukan korban," ungkap AKP Adi Putra, Kamis (22/12/2022) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
Selain itu terungkap Asiat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamarnya, usai terjebak bersama korban api hingga membuatnya mengalami luka bakar hingga 98 persen.
"Diketahui memang Asiat ini sudah berusia lanjut dan sudah sakit-sakitan, bahkan Asiat ini hanya bisa berjalan menggunakan tongkat dan kursi roda," ucapnya.
Kini untuk penyebab kebakaran, AKP Adi Putra mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait api yang diperkirakan muncul pada sekitar pukul 20.00 WIB hingga akhirnya padam pada sekitar pukul 21.00 WIB.
"Akibat dari kebakaran masih praduga kita terjadi korsleting listrik, karena dilihat dari TKP sumber api sepertinya dari situ. Namun saat ini masih dugaan sementara, untuk pastinya kita tetap meminta bantuan puslabfor Polri untuk kepastian dari pada sebab akibat kebakaran itu," ungkapnya.
Sementara itu kini rumah semi permanen berukuran sekitar 10 kali 20 meter, hanya menyisakan puing-puing yang sudah hangus terbakar serta atap rumah yang kini sudah roboh dan rata dengan tanah. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
