Berita Pangkalpinang
Masjid di Pangkalpinang Kini Punya Both Usaha, Molen Sebut Bantu Sejahterakan Ekonomi Umat
program ini sendiri merupakan salah satu langkah untuk membantu pengelola masjid atau marbot guna mendapatkan tambahan penghasilan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tengah berupaya mensejahterakan pengurus masjid atau marbot di wilayahnya.
Caranya dengan menghadirkan ‘Mart Both’ atau lapak tempat belanja bagi para jemaah.
Dimana isinya menjual sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, mie instan.
Tak hanya itu, juga kebutuhan lain mulai dari kopi, hingga makanan ringan yang bisa dinikmati.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, langkah ini diambil pihaknya bersama Bank Sumsel Babel untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan marbot serta dalam rangka memakmurkan masjid.
Dengan harapan rumah ibadah umat muslim itu menjadi semakin makmur dan ramai.
“Ini untuk menghidupkan ekonomi masjid di Kota Pangkalpinang,” kata dia kepada Bangkapos.com usai meninjau penyerahan bantuan kios ke Marbot di Masjid Baitul Makmur, Senin (26/12/2022).
Molen sapaan akrabnya menyebut, program ini sendiri merupakan salah satu langkah untuk membantu pengelola masjid atau marbot guna mendapatkan tambahan penghasilan.
Dimana seperti yang diketahui marbot masjid juga saat ini sudah mendapatkan gaji dari pemerintah kota setempat, walaupun nominalnya belum cukup besar.
Dengan begitu nantinya semua keuntungan Mart Both sepenuhnya akan dikelola Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dan marbot setempat.
Menurutnya, keberdayaan ekonomi marbot tidak hanya mengandalkan dari keropak masjid dan memiliki penghasilan tambahan. Diharapkan Mart Both bisa dijaga dan dihidupkan layaknya masjid.
“Ini peluang, sayang kalau tidak diambil. Marbot sudah digaji juga, kita juga membagi rata marbot masjid ada gaji dan lain-lainnya. Ini untuk semangat mereka bersama-sama,” jelas Molen.
Di sisi lain lanjut dia, untuk bantuan yang diberikan oleh pihak ketiga yakni Bank Sumsel Babel sendiri nominalnya cukup besar, bahkan mencapai hampir Rp7 juta untuk program ini. Dimana sebesar Rp5 juta untuk pembuatan kios dan Rp2 juta untuk modal.
Dimana untuk program perdana memang baru diberikan kepada marbot Masjid Baitul Makmur di Kecamatan Girimaya.
Tentunya hal ini harus bisa dimanfaatkan oleh para marbot masjid yang ada. Dimana sampai kini berdasarkan data dari Kementerian Agama setempat, Masjid yang ada di Kota Pangkalpinang berjumlah 146 unit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221215-Wali-Kota-Pangkalpinang-Maulan-Aklil-alias-Molen.jpg)