Cucu Pertama Herman Mudji Santoso Tak Terima Pernyataan Tiko, Sebut Kakeknya yang Diusir Ibu Eny

Ika pun mengaskan jika kakeknya lah yang pergi dari rumah tersebut lantaran sudah diusir oleh Bu Eny

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
YouTube/Pratiwi Noviyanthi
Klarifikasi Tiko setelah muncul pengakuan dari keluarga ayahnya, Herman Moedji Susanto 

BANGKAPOS.COM - Cerita hidup Tiko memasuki babak baru. Usai mendapat bantuan membawa ibunya berobat sekaligus membersihkan rumahnya, kini ia harus berhadapan dengan keluarga ayahnya, Herman Mudji Santoso.

Baru-baru ini muncul ke hadapan publik sosok Ika atau cucu pertama ayah Tiko lewat tayangan YouTube Pratiwi Noviyanthi.

Ika mengaku pernyataan Tiko soal kakeknya salah.

Ia lantas memperingati anak Ibu Eny itu untuk berhenti mengatakan hal yang belum tentu benar.

Ia bahkan berani menantang Tiko untuk tes DNA agar kebenaran terbuki. Ya, Ika juga menyebut bahwa Tiko bukanlah anak kandung dari kakeknya sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Pratiwi, Senin (9/1/2023)

"Paham semua tentang kehidupan masa lalu, seolah-olah inilah orangnya (kakek kami). Kabur meninggalkan dia dan mama selama 12 tahun di rumah tanpa listrik dan air," ujar Ika lewat sambungan telepon

"Toh itu sudah almarhum dari 2015 masih dipajang-pajang fotonya, sebut kabur tak ada kabar beritanya orang dia sudah meninggal," tambahnya.

Ika pun mengaskan jika kakeknya lah yang pergi dari rumah tersebut lantaran sudah diusir oleh Bu Eny.

Ia menyebut jika sang kakek bukan pergi karena menceraikan Bu Eny seperti yang dikatakan Tiko.

"Orang mamanya yang usir eyang saya dari rumah, seandainya mungkin berita itu benar, kita tidak sejauhi ini mengotak-atik si Tiko," ujarnya.

"Yang kita punya urusan ini dia sudah menceritakan hal yang tidak benar, itu saja," tegas Ika.

Ika memastikan, keluarga besarnya akan melakukan tuntutan jika Tiko masih meneruskan pernyataan tersebut.

"Keluarga besar keberatan, kalaupun dia tetap meneruskan ini sampai nanti."

"Kalau dia ada lagi wawancara TV atau YouTube, kita akan menuntut dia atau berani menayangkan hal itu, itu saja yang kita tekankan," ancamnya.

Ika juga menyebut bahwa Bu Eny sempat memiliki hubungan gelap di belakang suaminya.

Hingga perusahaan ayah diduga jadi bangkrut dan tak terurus.

"Saya tidak tahu persisnya seperti apa, tapi denger-denger Ibu Eny selingkuh dari eyang saya. Saya tidak tahu pasti entah perusahaan itu bangkrut karena dia sendiri, apa karena tidak bisa mengurus," ungkap Ika.

Sehingga keluarga besar keberatan dengan statement dari Tiko terkait pengakuan ditinggal ayah hingga membuat ibunya depresi.

Pihak keluarga ayah Tiko mengaku tak kasihan dengan keluarga Bu Eny dan menyayangkan banyak orang yang malah jadi berempati.

Ika menyebut jika Bu Eny tak sepenuhnya hidup susah seperti apa yang dikatakan Tiko.

Sebab kala itu Herman Muji Santoso meninggalkan banyak barang dan rumah besar kepada Bu Eny.

"Sebenernya mereka tuh enggak terpuruk, bayangi aja dia ditinggalkan rumah gede, ditinggalkan perusahaan."

"Harusnya dia bisa menggunakan peninggalan itu. Mungkin dia sampai depresi karena dia ini sudah tidak punya apa-apa."

"Karena zaman dia muda itu orangnya sombong dan angkuh." ungkap Ika.

Tantan Tiko tes DNA

Dalam kesempatan itu, Ika mengatakan bahwa Tiko sebenarnya bukan anak kandung.

Namun Tiko tetap menjadi anak yang berbakti meski ibu dan ayahnya bukan darah dagingnya sendiri.

"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," ujar Ika.

Ika, cucu kandung Herman mengungkapkan bahwa eyangnya dan ibu Eny tidak memiliki anak dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki, ialah Tiko.

Tiko merupakan anak dari sahabat ayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya.

Sementara, Keluarga kandung Tiko sendiri yang tidak diketahui keberadaannya hingga sekarang.

"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang," lanjutnya.

Ika mengatakan bahwa kakeknya dan Bu Eny merawat Tiko bak anak sendiri.

"Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika.

Pada akhirnya, Tiko menganggap Bu Eny sebagai ibunya sendiri dan terus berbakti merawat sang ibu.

Tiko yang masih samar-samar mengetahui tentang masa lalunya terus dicecar oleh Ika agar bisa memberikan pernyataan jujur.

"Bahkan, kalau memang si Tiko keberatan dibilang bukan anak kandung, silakan saja dia cari tahu sendiri melalui DNA kah sama Ibu Eny," kata Ika.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved