Belasan Calon Anggota PPS Bangka Tengah Langsung Dinyatakan Gugur Usai Tes Tertulis

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Secara serempak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah melaksanakan tes tertulis seleksi penerimaan anggota PPS di seluruh kecamatan di Bangka Tengah, Selasa (10/1/2023).

Kegiatan tes yang dilakukan secara manual itu dilakukan di masing-masing kecamatan dengan memanfaatkan gedung-gedung sekolahan dengan total peserta se-Bangka Tengah berjumlah sebanyak 526 orang.

Pada Kecamatan Koba misalanya, yang mana tes tertulis dilakukan di SDN 5 Koba dengan peserta sebanyak 103 orang.

Pantauan Bangkapos.com di lokasi, tampak para peserta dengan serius memperhatikan lembar kerja soal yang berisikan soal-soal pilihan ganda.

Beberapa peserta tampak sibuk membolak-balik lembar soal yang ada di tangannya sambil sesekali menggaruk kepala yang mengisyaratkan tanda kebingungan dan kesulitan mengerjakan soal tersebut.

Kesulitan itu pun turut dirasakan oleh Fahri (24), salah seorang calon anggota PPS dari Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungaiselan.

"Soalnya pilihan ganda 75 soal dan ada empat paket, yakni A-D. Tadi saya dapatnya yang paket C," ucap Fahri.

Untuk orang yang pertama kali berkecimpung dan mendaftar sebagai anggota PPS, Fahri mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal-soal yang ada.

Kata dia, sebagian besar soal-soal dalam seleksi tersebut memuat tentang materi kepemiluan dan wawasan kebangsaan.

"Cukup susah soalnya, bahkan senior-senior yang sebelumnya udah pernah jadi anggota PPS pun bilang begitu. Untung waktunya 90 menit, jadi cukup lah buat mikir dan mengerjakan semua soalnya," ujarnya.

Terpisah, Komisioner KPU Bangka Tengah, Hendra Sinaga mengungkapkan, ada sebanyak 19 orang yang langsung dinyatakan gugur pada seleksi tertulis hari ini.

Pasalnya, 19 orang tersebut tidak hadir mengikuti tes tertulis sehingga secara otomatis langsung dinyatakan gugur tanpa ada pengecualian apapun.

Kata dia, setelah tes tertulis sore tadi selesai dilakukan, pihaknya langsung memusnahkan lembar soal yang ada demi menghindari penyalahgunaan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Selanjutnya, sesuai dengan jadwal yang ada, hasil tes tertulis ini akan diumumkan pada tanggal 15-17 Januari 2023 nanti," ucap Hendra.

Lebih lanjut, akan dilakukan perangkingan terhadap enam peserta dengan nilai tes tertulis tertinggi di setiap desa/kelurahan untuk kemudian mengikuti tes wawancara.

Kemudian, setelah tes wawancara tersebut, dilakukan perangkingan kembali untuk kemudian dipilih tiga teratas untuk menjadi anggota PPS di desa/kelurahan masing-masing.

"Rangking 1-3 akan dipilih menjadi anggota PPS dan rangking 4-6 jadi Pengganti Antar Waktu (PAW) apabila sewaktu-waktu ada yang berhalangan," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)