Inilah Hive Five, Perusahaan yang Angkat Jhon LBF dari Marketing Jadi Pemilik, Simak Kisah Suksesnya
Hive Five adalah perusahaan konsultan milik Jhon LBF dan bergerak di bidang sewa kantor virtual, laporan keuangan dan pajak hingga branding perusahaan
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Lalu, siapakah Jhon LBF?
Jhon LBF adalah seorang pengusaha asal Tangerang, Banten. yang bernama asli Henry Kurniadi Sutikno.
Ada cerita lantas kemudian ia dipanggil Jhon LBF, panggilan yang jauh dari nama aslinya.
Ternyata, nama Jhon itu berasal dari nama Jonathan, nama baptisnya dulu sebelum jadi mualaf.
Sementara LBF adalah singkatan dari Love Bird Fam, sebuah kata di dunia kicau burung yang sempat digelutinya.
Jhon beranggapan, ia bisa sukses dari dunia kicau burung itu.
Memang benar, kita adalah apa yang kita pikirkan.
Baca juga: Kisah Jhon LBF, Pengusaha Mualaf yang Sukses, Ternyata Ini Arti Singkatan Pada Namanya
Setidaknya begitulah yang bisa ditarik dari kisah sukses Jhon LBF berikut ini:
Kisah Sukses
Siapa sebenarnya Jhon LBF lebih jauh?
Sebelum menjadi bos atau pengusaha muda seperti sekarang, pria bernama asli Henry Kurnia Adi itu rupanya pernah mengenyam masa lalu yang pahit.
Ia tidak berangkat dari keluarga berada.
Jhon LBF harus banting tulang demi mendapatkan penghasilan dan sesuap nasi.
Kisah suksesnya bermula saat pertama kali merantau ke Jakarta pada 2007.
Dengan modal Rp100 ribu, Jhon LBF nekat berangkat ke ibukota menggunakan sepeda motornya.
Waktu itu Jhon LBF berkesempatan bekerja menjadi sales di sebuah perusahaan.
DPRD Babel Tegaskan Alisan Sungai Resapan di Desa Pergam Tidak Boleh Diganggu Perusahaan Sawit |
![]() |
---|
Bisnis Tambang Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Dari Emas, Nikel, hingga Kontroversi Hukum |
![]() |
---|
DPRD Babel Sepakat Bentuk Forum CSR Perusahaan Sawit Se-Provinsi Bangka Belitung |
![]() |
---|
Pemkab Basel Siap Rekomendasikan Pencabutan Izin HTI, Aktivitas Diminta Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Wajibkan Perlindungan Pekerja Konstruksi, Perusahaan Tak Patuh Kena Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.