Bangka Pos Hari Ini

Konflik Manusia-Buaya Makin Panas, Lima Warga Tewas Dimangsa Buaya

Konflik manusia dengan buaya muara di Bangka Belitung dalam bebeberapa waktu belakangan ini semakin mengerikan.

Editor: nurhayati
Dok/Bangka Pos
Halaman Harian Pagi Bangka Pos Hari Ini. 

“Selain melakukan evakuasi terhadap satwa, tim juga melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait satwa liar. Kita juga mengingatkan warga bahwa satwa liar tidak boleh ditangkap, dipelihara, diperniagakan dan dibunuh. Ke depannya tim terus melakukan komunikasi, tertama dengan pihak desa,” ungkapnya.

Tingkatkan Kewaspadaan

Terpisah Manager Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundation Bangka Belitung, Endy R Yusuf mengaku sudah menerima laporan soal adanya buaya yang menyerang manusia di Mendo Barat, Bangka dan Sungaiselan, Bangka Tengah.

Menurut Endy, masyarakat bersama BKSDA Sumatera Selatan telah menangkap satu ekor buaya berukuran sekira 3 meter di Sungaiselan.

Buaya itu langsung diserahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Foundation Bangka Belitung di Air Jangkang, Bangka Belitung.

“Yang nangkap itu masyarakat, lalu diserahkan ke Alobi, namun setelah ditangkap pembuktian
tidak bisa dilakukan, buaya yang mana yang menyerang,” katanya.

Dia membeberkan pada bulan September hingga Januari memang kerap terjadi konflik buaya dan manusia karena masuk musim kawin sawat liar tersebut.

“Sekarang ini memang rangkaian siklus musim kawin dari buaya, siklus mencari pasangan untuk kawin, maka lebih agresif, cenderung meningkat akhir tahun dan Januari,” sebutnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat waspada untuk beraktivitas di sungai saat musim kawin.

“Jadi kita imbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di habitat sungai
dan jangan didekati,” tandasnya. (w4/s2) (w4/s2)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved