Berita Pangkalpinang

Omzet Pedagang Lato-lato di Pangkalpinang Turun Drastis, Dulu Raup Rp500 Ribu- Rp700 Ribu Sehari

Pedagang lato-lato merasakan turunnya omzet berdagang lato-lato sejak semingguan terakhir

bangkapos.com
Pedagang lato-lato Romli (68) akui penghasilan nya berdagang lato-lato mulai menurun, Minggu (15/1/2023) 

BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG-- Permainan lato-lato belakangan sudah tak asing lagi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Pangkalpinang.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa tak melewatkan kesenangan untuk memainkan permainan tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun ini.

Rupanya, permainan yang menghasilkan suara khas "tak tek tak tek" saat dimainkan ini turut membawa berkah bagi sejumlah pedagang mainan.

Namun belakangan, para pedagang mulai merasakan turunnya penghasilan berdagang lato-lato dari hari ke hari.

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A Terbaru Januari 2023, Galaxy A03, A04, A13, A23, A33, A53, A73 5G

Baca juga: Mau Buka Usaha Franchise Alfamart di Bangka Belitung? Segini Dana yang Harus Disiapkan

Baca juga: Harga HP Samsung Terbaru 2023 Galaxy A04 Layar Infinity V Low Budget

Baca juga: Film Anak Titipan Setan Dibintangi Gisel Sudah Tayang di Bioskop, Ini Sinopsisnya

Misalnya, Romli (68) pedagang mainan di kawasan pusat perbelanjaan Ramayana Kota Pangkalpinang.

Dirinya mengungkapkan sudah sekitar satu mingguan ini omzet lato-lato miliknya menurun.

Hari ini saja, lato-lato yang dijajakannya baru terjual dua buah.

"Udah sekitar semingguan ini omzet turun, dulu awal viral bisa jual 50 buah sehari, sekarang palingan laku 3-5 buah saja," ujar Romli bercerita kepada Bangkapos.com, Minggu (15/1/2023).

Dikatakan Romli ada banyak faktor yang bisa jadi alasan omzet lato-latonya berkurang.

Dari mulai banyaknya pedagang lato-lato lain hingga isu soal lato-lato.

"Sekarang kan banyak berita buruk mengenai lato-lato, yang lato-lato kena mata. Itu menurut saya bikin banyak orang jadi takut main lato-lato, jadi berpengaruh ke omzet," lanjutnya.

Pedagang lato-lato Romli (68) akui penghasilan nya berdagang lato-lato mulai menurun, Minggu (15/1/2023)
Pedagang lato-lato Romli (68) akui omzetnya berdagang lato-lato mulai menurun, Minggu (15/1/2023) (bangkapos.com)

Romli pun membocorkan omzet yang dia dapatkan selama berjualan lato-lato dalam hitungan hari. 

"Omzet saya jualan awal-awal dulu bisa di atas Rp500 Ribu per hari, tapi semingguan ini dapetnya puluhan ribu," kata Romli.

Lato-lato milik Romli dia ambil dari agen mainan berasal dari Palembang.

"Saya ngambil stok seribuan pieces, sekarang udah kejual 800an lato-lato, sekarang nggak berani lagi ngambil lebih takut nggak laku," tandas pria asal Riau itu.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved