Berita Sungailiat

Kapolres Bangka Pastikan tak Ada Penculikan, Siswa di Namang Nyaris Diculik, Algafry Imbau Waspada

Akhir-akhir ini viral berita penculikan anak yang terjadi di Kabupaten Bangka. Informasi menyebar melalui media sosial dan grup-grup whatApp

Penulis: Khamelia CC | Editor: khamelia
wisegeek.com
Ilustrasi penculikan 

TIPS Terhindar dari Penculikan

Orangtua tidak perlu bersikap paranoid atau overprotektif dalam mensikapi informasi penculikan yang heboh saat ini.

Berikan kepada anak pembelajaran mengenai cara melindungi dan menjaga dirinya, terutama saat sedang tidak bersama kedua orangtua ataupun keluarga terdekat.

Berikut adalah cara terhindari penculikan anak yang dikutip dari alodokter.com

1. Menjelaskan kerawanan penculikan anak

Membicarakan tentang penculikan anak bersama anak akan membuatnya memahami kemungkinan adanya orang asing yang berniat buruk. Ini akan membuka diskusi tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan. Anak pun jadi lebih paham tentang pentingnya bersikap waspada.

2. Memberi tahu orang tua saat keluar rumah

Ajari anak untuk membiasakan diri meminta izin kepada orang tua sebelum pergi ke mana pun. Beri tahu ia bahwa ayah ibunya perlu mengetahui ia pergi ke mana, bersama siapa, dan kapan akan pulang.

3. Menolak pemberian dan ajakan orang asing

Beri tahu anak bahwa ia perlu untuk menolak pemberian permen atau hadiah dari orang lain yang tidak dikenalnya secara baik-baik. Ajari juga bahwa menolak ajakan pergi dengan orang asing juga diharuskan meskipun mereka mengajak ia melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Yang tak kalah penting, ajari anak untuk tidak memberi tahu data pribadi, misalnya alamat rumah, kepada orang asing.

4. Memberi tahu orang tua jika ada perilaku yang membuatnya tidak nyaman

Beri pemahaman kepada anak bahwa ia perlu memberi tahu ibu dan ayah jika ada orang lain yang menyuruh atau melakukan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Bahkan ayah dan ibu perlu untuk memberitahunya bahwa pada beberapa kondisi, ia harus menolak permintaan orang dewasa yang memerlukan bantuannya.

Misalnya, orang dewasa meminta bantuan untuk mencari anjing atau kucingnya yang hilang. Ungkapkan kepada anak bahwa ia tidak perlu membantu orang dewasa tersebut karena seharusnya mereka tidak meminta bantuan kepada anak kecil.

5. Memberi tahu tempat yang harus didatangi jika tersesat

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved