Berita Sungailiat

Kapolres Bangka Pastikan tak Ada Penculikan, Siswa di Namang Nyaris Diculik, Algafry Imbau Waspada

Akhir-akhir ini viral berita penculikan anak yang terjadi di Kabupaten Bangka. Informasi menyebar melalui media sosial dan grup-grup whatApp

Penulis: Khamelia CC | Editor: khamelia
wisegeek.com
Ilustrasi penculikan 

Mungkin anak tidak diculik tapi hanya tersesat atau hilang dari pengawasan. Untuk itu, ayah dan ibu perlu untuk memberi tahunya ke mana harus pergi jika tersesat, misalnya pos satpam, pusat informasi, kantor polisi, atau rumah sakit terdekat.

Selain itu, ia juga bisa mencari orang-orang berseragam, seperti petugas keamanan atau pegawai toko. Jika tidak, ia bisa meminta bantuan pada ibu yang sedang bersama anak atau wanita dewasa.

6. Memberikan kartu pengenal

Di dalam tas anak, tempatkan sebuah kartu atau karton yang dilaminasi bertuliskan nama anak, tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon rumah atau orang tua. Ini penting, terutama bagi anak yang terlalu pemalu untuk bicara atau anak dengan disabilitas.

Ajarkan anak kepada siapa ia bisa memberikan data dirinya tersebut agar tidak disalahgunakan.

Di samping cara di atas, saat ini sudah ada berbagai perangkat yang dapat memudahkan orang tua melacak keberadaan anak, misalnya gelang GPS yang dapat terhubung ke telepon seluler (ponsel) atau komputer orang tua.

Gelang ini mungkin dapat bermanfaat untuk anak dengan disabilitas. Memasang CCTV di rumah yang terkoneksi secara online pada gawai (gadget) juga dapat membantu orang tua untuk mengawasi keberadaan anak.

Tidak jarang kejahatan terjadi karena memanfaatkan orang yang lengah. Untuk memastikan keamanan anak, orangtua perlu senantiasa waspada, antara lain dengan:

Memperhatikan keamanan anak di dunia maya

Memang menyenangkan mengunggah foto dan cerita tentang Si Kecil di dunia maya. Namun, jangan lupa bahwa predator anak juga menggunakan internet untuk mengintai korban.

Jika Si Kecil sudah bisa mengakses media sosial, orangtua perlu terus mengingatkannya agar tidak memberikan informasi pribadi di sana, juga untuk tidak menggunakan fitur lokasi saat mengunggah status atau foto.

Selain itu, orangtua sendiri sebaiknya menghindari untuk membagikan informasi yang terlalu detail, seperti lokasi sekolah anak, saat menggunakan media sosial.

Memilih pengasuh dan pengantar jemput anak

Tidak jarang penculik anak bekerja sama dengan pengasuh atau pengemudi antar jemput sekolah anak. Bunda perlu mengenali latar belakang pengasuh anak dan pengendara antar jemput dengan baik sebelum mempekerjakan atau menggunakan jasa mereka.

Menghindari pakaian dengan nama anak

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved