Berita Bangka Selatan
Oktober Mendatang, Enam Belas Desa di Bangka Selatan Gelar Pilkades Secara Serentak
Sesuai perintah bupati, tahun ini harus dilaksanakan Pilkades di bulan Oktober dan tidak ada penundaan karena akan ada Pemilu serentak
Penulis: Adi Saputra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak bulan Oktober 2023 mendatang.
Pilkades di tahun 2023 ini akan diikuti oleh 16 Desa, yang masa jabatan Kadesnya telah habis di awal tahun 2024 mendatang dan harus dilaksanakan secara demokrasi.
Bupati Basel Riza Herdavid melalui, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Reza Fahlevi, mengatakan pihaknya sedang merencanakan terkait Pilkades serentak tahun 2023.
"Sesuai perintah bupati, tahun ini harus dilaksanakan Pilkades di bulan Oktober dan tidak ada penundaan karena akan ada Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang," kata Reza Fahlevi kepada Bangkapos.com, Rabu (01/02/2023).
"Akan tetapi dengan adanya peratuan Kemendagri, bahwa maksimal pelaksanaan Pilkades harus hingga awal bulan November 2023 nanti dan tidak ada lagi diselenggarakan Pilkades sampai Pemilu serentak selesai," tambahnya.
Terutama pemerintah pusat, meminta pemerintah Provinsi hingga Kabupaten untuk tidak melaksanakan Pilkades hingga tahun 2024 khususnya ada Pemilu serenrak.
Menurut Reza, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Basel di tahun ini.
"Iya kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak Bappeda dan Bakuda Basel, terkait rencana Pilkades terutama masalah anggaran yang saat ini kita belum ada dan akan dilakukakan komunikasi," terang Reza.
Tak hanya itu Reza juga menjelaskan, terkait penganggaran Pilkades pihak Desa akan mendapatkan bantuan dalam bentuk bantuan anggaran sesuai dengan jumlah penduduk di Desa.
"Saat ini anggaran dari pusat kan memang belum ada, jadi kami kemungkinan menggunakan anggaran perubahan dalam bentuk bantuan anggaran ke 16 Desa hingga tim pembantu di tingkat Kabupaten dari pemerintah daerah Basel," jelasnya.
Lebih lanjut Reza menyebutkan, untuk persiapan ataupun tahapan Pilkades sudah akan dipersiapkan oleh pihak Desa hingga dinas di jauh-jauh hari.
"Pokoknya maksimal enam bulan atau minimal lima bulan sebelum pelaksanaan Pilkades semua sudah dipersiapkan, khususnya dari rangkaian-rangkaian ataupun tahapan yang harus dilakukan pihak Desa maupun para calon Kades," sebutnya.
"Sedangkan untuk aturan hingga persyaratan calon Kades, masih menggunakan Pilkades di tahun 2021 lalu dan kita berlakukan juga di tahun 2023 ini," ujar Reza.
Reza pun berharap, pelaksanaan Pilkades tahun 2023 ini berjalan sesuai rencana, terutama para peserta Pilkades untuk menjunjung tinggi demokrasi.
"Harapan kita berjalan dengan lancar sesuai rencana, apalagi ini adalah salah satu pesta demokrasi yang digelar enam tahun sekali di tingkat Desa," harapnya.
"Semoga calon Kades yang terpilih ataupun belum terpilih nanti, bisa menjunjung tinggi suportivitas dan demokrasi yang bersih hingga tidak di coreng oleh hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Reza.
Sementara itu Kabupaten Basel memiliki 50 Desa, 3 Kelurahan dan delapan Kecamatan yang tersebar di beberapa titik. (Bangkapos.com/Adi Saputra).
| Gelombang 2,5 Meter Terjang Laut Bangka Selatan, Nelayan Diminta Waspada |
|
|---|
| Selebgram Tersangka Arisan Bodong di Bangka Selatan Akhirnya Dimaafkan Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Ironi Lonjakan Kasus HIV Mengintai Basel, Terdeteksi 12 Pasien Baru, Mayoritas Usia 18 Tahun ke Atas |
|
|---|
| Deteksi Kasus HIV, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Skrining di Kawasan Lokalisasi dan Tempat Umum |
|
|---|
| 12 Orang Mengidap HIV di Bangka Selatan, 4 Orang di Antaranya Meninggal Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.