Potensi Perekonomian Daerah Jadi Fokus Pemkot Pangkalpinang Mulai Tahun Depan

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Potensi perekonomian di daerah akan menjadi fokus Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2024 mendatang.

Caranya dengan optimalisasi peningkatan daya tarik investasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang) Kota Pangkalpinang, Yan Rizana mengungkapkan, sesuai dengan rencana kerja pembangunan daerah atau RKPD tahun 2024, pemerintah kota akan melakukan optimalisasi perekonomian daerah didukung tata kelola pemerintahan yang baik.

Dimana RKPD sendiri menjadi dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun.

“Fokus tahun 2024 itu sendiri sesuai dengan tema RKPD tahun 2024 mendatang,” ujar Yan kepada Bangkapos.com, Rabu (8/2/2023).

Yan menyebutkan, memang terdapat beberapa prioritas dalam RKPD tahun 2024. Mulai dari optimalisasi peningkatan daya tarik investasi daerah, penguatan usaha agroindustri serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lalu, peningkatan infrastruktur pusat perdagangan, peningkatan akses dan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan.

Juga peningkatan kualitas sanitasi perumahan dan penyediaan air minum layak,  mensukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, transformasi ASN dan peningkatan kualitas manajemen pemerintah daerah.

Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berbasis IT, peningkatan keterampilan dan keahlian angkatan kerja, khususnya dalam teknologi, informasi dan komunikasi.

“Serta terpenting peningkatan keberdayaan masyarakat, perlindungan dan rehabilitasi sosial,” jelas dia.

Lebih jauh sambung dia, memang terdapat beberapa tema rencana pembangunan daerah Kota Pangkalpinang tahun 2024 -2026. Tema tersebut telah disesuaikan dan seiring dengan tema yang diangkat sebelumnya.

Untuk tahun 2025 sendiri temanya adalah pemerataan kesejahteraan dan daya saing sumber daya manusia.

Sedangkan pada tahun 2026 yakni Pangkalpinang sejahtera melalui pengembangan yang berbasis perdagangan dan jasa dengan industri unggulan. Ini sebagaimana isu strategis yang diusung untuk dapat segera diselesaikan di Kota Pangkalpinang.

“Terutama untuk akselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem dan penguatan ketahanan ekonomi dalam menghadapi resesi ekonomi,” ujarnya.

Kendati begitu kata Yan, tujuan dan sasaran RPD dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik serta mewujudkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing dapat terwujud.

Sehingga berimbas pada meningkatnya kualitas kesempatan kerja, pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

“Begitu pula dengan kualitas dan daya saing pendidikan masyarakat serta keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan,” kata Yan. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)