Pilpres 2024

Koalisi Pilpres 2024, Petinggi Parpol Terus Lobi Usung Capres dan Cawapres, PDIP Cari Dukungan

Para petinggi parpol terus menjalin komunikasi politik untuk menentukan siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Editor: fitriadi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan), berjalan usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahim sekaligus membangun komunikasi politik menjelang Pemilu 2024. 

Poin kedua, kata Airlangga, kedua partai sepakat sebelumnya yakni sama-sama mendorong agar sistem pemilu 2024 nanti tetap digelar secara proporsional terbuka.

"Ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak berarti bahwa Partai Golkar maupun Partai Nasdem adalah salah satu partai yang terkenalnya di publik sudah lebih dari 99 persen jadi tentu ini juga menjadi catatan juga," jelasnua.

Poin ketiga, Airlangga menyampaikan, kunjungan NasDem dipimpin Surya Paloh ini adalah kunjungan balasan setelah sebelumnya petinggi Golkar telah berkunjung ke Kantor DPP Partai NasDem.

Airlangga menyebutkan Golkar dan NasDem sama-sama memiliki kantor yang bagus dan luar biasa. Terlebih kedatangan Surya ini disambut layaknya sedang pulang ke rumah.

"Kemudian tentu beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan pak Surya Paloh," sambungnya.

Sekber Gerindra-PKB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memberikan keputusan soal capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Prabowo masih mempertimbangkan sebelum mengambil keputusan.

Gerindra sendiri telah membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) yang akan menjadi wadah kerjasama dengan PKB.

Prabowo sempat berbicara empat mata bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membahas koalisi Gerindra-PKB hingga soal pencapresan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap obrolan empat mata antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar terjadi sebelum meresmikan Sekber Gerindra- PKB di Menteng Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).

Muzani mengatakan sebelum meresmikan Sekber tersebut, Cak Imin mendatangi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, kedua pimpinan partai politik tersebut membicarakan hal-hal yang ringan-ringan.

Selain itu, kata dia, Cak Imin menyampaikan hasil Ijtima Ilama Nusantara yang digelar PKB beberapa waktu lalu.

"Dimana hasil tersebut mengarahkan agar koalisi Gerindra PKB harus sudah memutuskan calon presiden dan wakil presiden diharapkan sebelum bulan Ramadan," kata Muzani seperti diberitakan Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved