Fakta Terbaru, Pelaku yang Aniaya dan Paksa Remaja Pesta Miras Anak Ketua RT Bukan Anak Polisi
Pelaku yang aniaya dan paksa sejumlah remaja pesta Miras sudah diamankan, Pelaku merupakan anak ketua RT bukan anak polisi.
BANGKAPOS.COM---Beberapa waktu lalu beredar video viral anak oknum polisi aniaya dan paksa temannya pesta miras hingga tewas.
Fakta terbaru terungkap dari pesta miras oplosan yang terjadi di sebuah rumah kos di Jl Sanrangan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (21/2/2023) lalu
Ketiga korban berinisial AA (15), MRP (19) dan RF (16) meninggal dunia usai dipaksa minum minuman keras.
Dikutip dari Tribun Timur, ketiganya dianiaya pelaku berinisial AS (16) lantaran tak mau ikut minum saat pesta miras oplosan.
Pada saat kejadian, korban bersama teman-temannya pesta miras di sebuah rumah kos di Jl Sanrangan.
Hal tersebut diketahui usai pemilik kos membangunkan mereka pada Rabu, (22/2/2023).
Saat dibangunkan, kondisi mereka masih tampak biasa saja.
Namun, selang beberapa jam kemudian, beberapa dari mereka mengalami mual dan lemas.
Dengan kondisi itu, beberapa dari mereka harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Tajuddin dan Rumah Sakit Faisal.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, minuman yang ditengguk para remaja itu berbahan alkohol murni.
Kemudian, kata Ridwan, mereka mencampurkan minuman alkohol itu dengan minuman bersoda.
"Minumannya terbuat dari campuran alkohol yang memiliki kadar 75 persen dicampur (minuman bersoda)," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan AS, pelaku pemukulan terhadap temannya yang meninggal setelah pesta miras.
Bahkan, penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang remaja tampak memukuli temannya karena tak mau menenggak miras oplosan yang telah diracik.
Dikutip dari TribunMakassar.com, AS adalah satu dari delapan remaja yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa AS merupakan anak seorang polisi.
Namun, setelah ditangkap diketahui bahwa AS adalah anak seorang wiraswasta bernama Dani.
Ayah AS juga merangkap sebagai Ketua RT di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya.
"Jadi AS ini ayahnya adalah wiraswasta yang juga kebetulan Ketua RT, bukan anak polisi," ungkap Ridwan.
"Informasi yang mengatakan pelaku (AS) adalah anak oknum polisi itu adalah hoax," imbuhnya.
Ridwan mengabarkan, sebelum diamankan, AS diketahui sempat dirawat di RSUD Daya Makassar akibat menenggak miras oplosan.
"Jadi kondisi AS ini sudah membaik dan dibawa sendiri oleh orang tuanya ke sini," jelasnya.
Sebelumnya seperti diberitakan bangkapos.com dengan judul anak oknum anggota polisi di Makassar aniaya dan paksa teman minum miras hingga tewas, video viral
dalam bertia sebelumnya dikatakan di dalam video yang diunggah akun Twitter @jaesahiy_ yang mengalami penganiayaan ada dua korban.
"2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras, dan 4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan"
Pengunggah menuliskan jika pelaku memukul korban dan memaksanya untuk minum.
Saat korban ingin pulang, korban malah diancam dan akan dibunuh.
"si korban sempat pulang pagi kerumah dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa oleh temannya. anak yang dipukul sempat ingin pulang kerumahnya tapi diancam oleh temannya yang katanya mau dibunuh kalau ga ikutan minum"
Lalu dituliskan jika orangtua salah satu tersangka adalah anggota polisi.
"tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi.
dan ini informasi mengenai pelakunya. saat ini ig pelaku diprivat"
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Ditangkap, Pelaku Pemukulan saat Pesta Miras Oplosan yang Tewaskan 3 Orang Ternyata Anak Ketua RT"
| Dari Masa ke Masa, Prof Karta Jayadi Jadi Rektor UNM Pertama yang Dinonaktifkan |
|
|---|
| Profil Prof Karta Jayadi, Rektor UNM yang Dinonaktifkan karena Kasus UU ITE Diduga Mesum ke Dosen |
|
|---|
| Biodata Beby Prisillia, Ditangkap Bersama Onad Pakai Narkoba, Anak Polisi, Eks Pramugari |
|
|---|
| Sosok Chiko Radityatama, Anak Polisi Pembuat Video Skandal AI, Mahasiswa Undip Jurusan Hukum |
|
|---|
| Klarifikasi AKP Ramli Usai Rubicon Diduga Pakai Pelat Palsu, Gaya Hidupnya Disorot Kompolnas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230304-Anak-Oknum-Polisi-Paksa-Temanya-Minum-Miras-hingga-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.