Berita Kriminalitas

Gara-gara Mobil Dipepet, Aksi Oknum TNI Bawa Sangkur saat Cekcok dengan Pengendara Sienta Viral

Postingan yang memperlihatkan seorang oknum anggota TNI membentak pengemudi mobil Sienta viral di media sosial. 

Editor: nurhayati
Tangkapan layar video di akun Twitter @Heraloebss
Video viral anggoI acungkan senjata tajam ke pengendara mobil Toyota Sienta. 

BANGKAPOS.COM -- Postingan yang memperlihatkan seorang oknum anggota TNI membentak pengemudi mobil Sienta viral di media sosial

Terlihat di video, oknum anggota TNI itu mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur sambil mendekati pengendara mobil Sienta.

Dari video yang diunggah akun Twitter @Heraloebss, awalnya tampak anggota TNI tersebut bertengkar dengan pengendara mobil Sienta berwarna putih.

Kemudian, prajurit TNI tersebut kembali ke mobil miliknya sambil membawa sangkur dan mengeluarkannya, lalu menghampiri pengendara Sienta.

Terdengar juga prajurit TNI tersebut membentak pengendara Sienta.

Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di lampu merah Jalan MH Thamrin, Semarang, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan, peristiwa dalam video itu masih didalami.

"Kalau sudah dapat datanya akan dirilis," ungkapnya kepada Tribunjateng.com melalui WhatsApp, Minggu (5/3/2023).

Menurut Bambang, peristiwa itu bermula saat mobil Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh pria berinisial NH (51), memepet mobil Honda Freed B 1155 JA yang dikendarai anggota TNI berinisial ES di Jalan Gajah Mada, Jumat (3/3/2023), pukul 06.45 WIB.

Merasa jalannya terganggu dan pengendara Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain, ES kemudian menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH. 

 "Sesampainya di trafic light Jalan MH Thamrin, anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ungkap Bambang, saat dikonfirmasi, Minggu (5/3/2023).

Namun, ES terprovokasi dan terpancing emosinya.

Dia kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL).

"Anggota menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl  Gajah Mada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl MH Thamrin," ungkap Bambang.

Atas kejadian itu, Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah dengan meminta keterangan ES serta telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved