Dinsos PMD Optimis PKH dapat Turunkan Angka Kemiskinan dan Tingkatkan IPM di Bangka Tengah

PKH ini adalah program dari pemerintah pusat, tepatnya dari Kemensos RI dan memang sudah ada kategori-kategori penerimanya

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos/Arya Bima Mahendra
Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Program Keluarga Harapan (PKH) dianggap mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangka Tengah.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan, PKH ditujukan bagi masyarakat yang masuk golongan keluarga miskin atau rentan miskin yang dibuktikan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"PKH ini adalah program dari pemerintah pusat, tepatnya dari Kemensos RI dan memang sudah ada kategori-kategori penerimanya," ucap Padlillah.

Beberapa kategori yang dimaksud antara lain adalah kalangan ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, lansia, penyandang disabilitas dan pelajar sekolah.

Menurutnya, PKH memungkinkan keluarga miskin, untuk mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Salah satu kebermanfaatan PKH yakni untuk meningkatkan kualitas kesehatan pada ibu hamil dan lanjut usia," jelasnya.

Kemudian dalam dunia pendidikan, adanya PKH memungkinkan siswa-siswi dapat mengakses pendidikan tanpa perlu memusingkan perihal biaya.

Meski demikian, Padlillah berujar bahwa manfaat PKH dibidang pendidikan berbeda dengan program Kartu Indonseia Pintar (KIP).

Pasalnya, progam KIP harus didaftarkan terlebih dahulu ke dalam Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

"Nominal bantuan PKH ini berbeda-berbeda, tergantung kategorinya," kata Padlillah.

Kendati demikian, dirinya optimis bahwa PKH dapat memberikan manfaat, terutama untuk membantu masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.

"Dengan menurunkan angka penduduk miskin di Bangka Tengah, maka otomatis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga bisa meningkat," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved