Bocah Hilang di Desa Terentang

Zaidah Berharap Hafiza Segera Pulang, Bocah 8 tahun yang Hilang di Kebun Sawit Belum Ditemukan

Zaidah merupakan orang tua Hafiza bocah perempuan 8 tahun yang dikabarkan hilang di Perkebunan Sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang

|
Penulis: Yuranda | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Yuranda
Ibu Hafiza, Zaidah (35) saat di ruang tamu rumahnya di Kompleks Perkebunan Sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/3/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Raut wajah Zaidah (35) terlihat murung matanya tampak membengkak. Perempuan asli Lamongan, Jawa Timur ini, berharap anaknya Hafiza segera ditemukan dalam kondisi sehat.

Zaidah merupakan orang tua Hafiza bocah perempuan 8 tahun yang dikabarkan hilang di Perkebunan Sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, sejak Minggu (5/3/2023) lalu.

Zaidah menceritakan sebelumnya anaknya dikabarkan hilang, bocah ini setiap keluar dari rumah selalu pamitan dengan ibunya.

Hafiza merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Tim SAR Gabungan terus cari keberadaan Hafiza bocah perempuan berusia 8 tahun, di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/3/2023).
Tim SAR Gabungan terus cari keberadaan Hafiza bocah perempuan berusia 8 tahun, di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/3/2023). (Dok/Humas Basarnas)

Pada saat itu (sebelum hilang), Hafiza meminta izin ingin pergi ke rumah teman untuk bermain. Rumah temannya itu tak jauh dari kediamannya, masih di dalam lingkungan kompleks perumahan milik perkebunan tersebut.

"Kami berharap Hafiza pulang dengan selamat," kata Zaidah dengan suara bergetar, di kediamannya, Selasa (7/3/2023).

Perempuan beranak tiga ini, mengungkap sebelum Hafiza dinyatakan hilang dirinya tidak ada gerak gerik orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Sebab, yang masuk ke dalam kompleks orang yang saling mengenal.

"Kondisi lingkungan, kayaknya tidak ada, normal seperti biasa paling tukang rongsokan, tapi yang biasa ke sini, sudah biasa masuk ke sini sudah kenal," ungkapnya.

Ibu Hafiza menyebut sebelum Hafiza pamit ke rumah temannya mengenakan baju kaos abu-abu dengan celana terening warna biru dongker (gelap).

"Main ke sana biasa selayaknya anak anak di usianya, seperti main kelereng, masak-masak, gambar dan lato-lato," ujarnya.

Zaidah juga menyebutkan, Hafiza tak pernah mancing dan apabila mau keluar rumah Hafiza selalu pamit. Zaidah juga mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang banyak peduli kepada Hafiza untuk mencari keberadaannya.

"Hafiza tak pernah mancing dia main pun tak jauh dari rumah. Kami sangat bersyukur masih banyak yang peduli dan mendoakan. Semoga Hafiza pulang dengan selamat," ucap Zaidah.(Bangkapos.com/Yuranda)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved