Berita Bangka Selatan

Jelang Bulan Suci Ramadan, Pemdes Pangkalbuluh Menggelar Casting Bareng di Sungai Nambi

Kegiatan Castbar sebagai Pemdes Pangkalbuluh bekerjasama dengan Angler's se Bangka Belitung (Babel) Buluh Fishing Club (PBFC) menjelang bulan Ramadan

Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Ist/Desa Pangkalbuluh
Pemdes Pangkalbuluh menggelar Casting Bareng di Sungai Nambi, Minggu (19/03/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkalbuluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar Casting Bareng (Castbar) di Sungai Nambi.

Kegiatan Castbar sebagai Pemdes Pangkalbuluh bekerjasama dengan Angler's se Bangka Belitung (Babel) Buluh Fishing Club (PBFC) menjelang bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah mendatang.

Castbar juga sebagai ajang silaturahmi serta kampanye anti penangkapan ikan, menggunakan racun ikan ataupun alat setrum yang dapat merusak ikan-ikan di Sungai Nambi.

Kepala Desa Pangkalbuluh Marjan menyebutkan, kegiatan Castbar merupakan bagian dari pelestarian habitat ikan tawar di Sungai Nambi.

Terutama hingga saat ini kondisi Sungai Nambi, masih terjaga dan belum tercemari oleh hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat Desa Pangkalbuluh.

Pemdes Pangkalbuluh menggelar Casting Bareng di Sungai Nambi, Minggu (19/03/2023)
Pemdes Pangkalbuluh menggelar Casting Bareng di Sungai Nambi, Minggu (19/03/2023) (Ist/Desa Pangkalbuluh)

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi, bukan hanya dari Desa Kami ataupun Kabupaten Basel saja. Akan tetapi peserta berasal dari luar daerah, seperti Pemali, Sungailiat dan daerah-daerah lain," sebut Marjan, Minggu (19/03/2023).

"Kegiatan ini juga kami melakukan sosialisasi dan menyampaikan pelarangan, khususnya menangkap ikan dengan menggunakan racun ataupun alat setrum," terangnya.

Marjan mengatakan kegiatan seperti ini, dilaksanakan untuk mempererat silahturahmi antara mancing mania dan dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan.

"Ini kita gelar sebagai ajang silahturahmi, bentar lagi mau puasa jadi kita saling menjaga kebersamaan dan tetap mempererat kekeluargaan sesama mancing mania," ungkap Marjan.

Ia berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga tetap menjaga silahturahmi dan bisa menjaga kelestarian sungai nambi.

"Insya Allah kita gelar secara rutin nantinya, karena kegiatan seperti ini memberika dampak positif bagi masyarakat dan menjadi hiburan kita semua," harapnya.

Lebih lanjut Marjan mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama menjaga kelestarian alam dan jangan sampai dirusak terutama sungai-sungai yang ada di Pangkalbuluh.

"Mari kita jaga kelestarian alam sekitarnya kita, jangan sampai rusak karena ini sebagai warisan dahulu dan masa akan datang," pinta Marjan.

Sementara sekretaris Pangkal Buluh Fhising club Iik Saprudin menerangkan, kegiatan castbar sebagai ajang silahturahmi bagi penggemar mancing di Babel.

"Dalam rangka melestarikan ikan air tawar, ini juga sebagai ajang silahturahmi antar sesama club atau komunitas pemancing air tawae se-Babel," terang Iik Saprudin.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved